Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman, mendorong para pelaku pertanian untuk meneruskan upaya swasembada pangan, sebagaimana telah berhasil dilakukan pada tahun 2019-2020. Foto: Ditjenbun
AGRICOM, MAKASSAR – Dalam kunjungan kerjanya di Makassar, Sulawesi Selatan, Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman, mendorong para pelaku pertanian untuk meneruskan upaya swasembada pangan, sebagaimana telah berhasil dilakukan pada tahun 2019-2020.
Selama pertemuan dengan Penyuluh Pertanian di seluruh Sulawesi Selatan, Mentan memberikan motivasi kepada mereka untuk terus berkontribusi dalam pengembangan sektor pertanian di provinsi tersebut.
“Saya yakin Indonesia bisa swasembada di Sulawesi Selatan. Ketahanan pangan identik dengan ketahanan bangsa, kita swasembada yang bekerja adalah Kita, Petani Penyuluh, untuk itu harus kita lanjutkan,” ujar Mentan dikutip Agricom.id.
Baca juga: Mentan Amran Sulaiman Menyerahkan Penghargaan Insan Pendukung Pengembangan Pertanian 2023
Mentan Amran Menambahkan, Kami sudah memberikan tambahan BOP ini sebagai apresiasi pemerintah pusat kepada para penyuluh pertanian, melalui Kementan RI. “Saya membawa berita baik bagi kita semua, karena kami akan menganggarkan uang untuk menambah BOP bagi penyuluh pertanian,” kata Mentan.
Tambahan BOP akan diberikan dengan catatan para penyuluh pertanian dapat mendukung memetakan lahan dan swasembada pangan di Indonesia. “Namun para penyuluh harus bisa mencapai targetnya membantu pemerintah dan para petani. Karena ini demi ketahanan pangan kita di Indonesia oleh karena itu bantu pemerintah untuk memperluas lahan pertanian”, katanya.
Baca juga: Mentan Amran Dorong Persatuan Asosiasi Sawit di Acara Pengukuhan ASPEKPIR
Dalam kesempatan itu, Mentan juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh penyuluh pertanian se-Sulawesi Selatan yang telah memberikan dukungan aktif dalam peningkatan produktivitas sektor pertanian.
Sementara itu, menurut Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan pertemuan yang berlangsung di Makassar ini dalam bimbingan teknis Pembinaan Penyuluh Pertanian Dalam Mendukung Peningkatan Produktivitas Padi dan Jagung di Provinsi Sulawesi Selatan.
Baca juga: Kementan Perkuat Inklusivitas Petani dalam Tata Kelola Rantai Nilai Kelapa Sawit Berkelanjutan
Diharapkan dengan ditingkatkannya BOP dan juga pengetahuan maupun keterampilan penyuluh pertanian di Sulawesi Selatan ini maka jaminan untuk kegiatan pertanian makin dapat diandalkan. Keikutsertaan penyuluh pertanian memang mutlak dalam kegiatan pertanian, namun yang juga tidak kalah pentingnya adalah bagaimana meningkatkan produktivitas pertanian sehingga kesejahteraan petani pun juga dapat tercapai.
Kerjasama yang terpadu dan koordinasi yang baik antar pelaku-pelaku di sektor pertanian ini perlu terus didorong untuk menjawab tantangan keberlanjutan Provinsi Sulawesi Selatan sebagai lumbung padi nasional. (A3)