PALMOILMAGAZINE, JAKARTA - Harga minyak kelapa sawit mentah (CPO) di PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Inacom pada hari Selasa 25 Juni 2024 berada di harga Rp 12.684/kg, mengalami penurunan Rp 73/kg atau sekitar 0,57% dari harga tender hari Senin (24/6/2024) yang mencapai Rp 12.757/kg.
Menurut informasi yang di dapat Agricom.id dari KPBN, harga CPO Franco di Belawan dan Dumai juga berada di level Rp 12.684/kg, sementara harga minyak inti sawit di Belawan berada di level Rp 16.525/kg.
Sementara di Bursa Malasia, menurut laporan Reuters harga kontrak CPO turun selama tiga sesi berturut-turut pada hari Selasa (25/6/2024), mencapai level terendah dalam satu bulan terakhir karena menurunnya permintaan dan harga minyak nabati lainnya yang lebih murah.
BACA JUGA: Harga Minyak Sawit (CPO) di KPBN Inacom dan Bursa Malaysia Naik pada Senin 24 Juni 2024
Kontrak referensi CPO dengan kode FCPO1 untuk pengiriman September 2024 di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun RM 37 per ton, atau sekitar 0,95%, menjadi RM 3.861 (US$ 820,44) per metrik ton di awal sesi, level terendah sejak 27 Mei.
Menurut catatan Reuters India membeli 500.000 ton minyak bunga matahari untuk pengiriman bulan Juni 2024 karena adanya persaingan antara pemasok Rusia dan Ukraina, membuat harga minyak bunga matahari menjadi lebih murah dibandingkan minyak kedelai dan minyak kelapa sawit.
Ekspor minyak kelapa sawit dari Malaysia di bulan Juni mengalami penurunan. Menurut surveyor kargo, ekspor dari Malaysia mengalami penurunan sebesar 8,1% dan 12,9% dari bulan sebelumnya. Diperkirakan, pada tanggal 1 - 25 Juni, akan ada rilis untuk beberapa hari ke depan.
Harga kontrak soyail di Dalian dengan kode DBYcv1 turun 1,4%, harga kontrak CPO dengan kode DCPcv1 juga turun 1,2%. Harga Soyoil di Chicago Board of Trade BOc2 turun 0,25%. (A3)