AGRICOM, JAKARTA – Harga karet di pasar domestik kembali mengalami penurunan pada awal pekan ini, Senin (3/11/2025), seiring dengan melemahnya harga karet global di bursa Singapore Exchange (SGX – Sicom). Berdasarkan data terbaru, harga karet SGX tercatat US¢171,3 per kilogram, dengan kurs rupiah sebesar Rp16.542 per dolar AS.
Penurunan harga global tersebut berdampak langsung pada harga karet di tingkat nasional. Harga Karet Kering Kadar Karet (KKK) 100% ditetapkan sebesar Rp28.336 per kilogram, turun Rp589 per kilogram dibandingkan periode sebelumnya.
BACA JUGA:
- Harga Karet SGX SICOM Turun Rp266 per Kg pada Jumat (31/10)
- Harga CPO KPBN Inacom dan Bursa Malaysia Melemah pada Senin (3/11)
Adapun harga karet untuk kadar yang lebih rendah tercatat sebagai berikut:
- KKK 70%:835/kg
- KKK 60%:002/kg
- KKK 50%:168/kg
- KKK 40%:334/kg
- KKK 30%:501/kg
Harga-harga tersebut belum dipotong biaya produksi yang umumnya menjadi tanggungan petani atau pihak pengumpul karet.
Pelemahan harga karet ini dipicu oleh meningkatnya pasokan dari negara produsen utama di Asia Tenggara serta menurunnya permintaan dari sektor industri otomotif global. Selain itu, penguatan dolar AS terhadap mata uang utama dunia juga menekan harga komoditas berbasis dolar, termasuk karet alam.
Sebagai informasi, SGX SICOM merupakan salah satu bursa komoditas utama di Asia yang memperdagangkan berbagai jenis karet alam. Bursa ini menjadi acuan bagi harga karet di pasar internasional, sehingga pergerakan harga di SGX Sicom sering kali mencerminkan kondisi pasar global.
Harga karet di Sicom SGX ini bisa menjadi acuan petani karet, selain harga patokan resmi yang dikeluarkan oleh Dinas Perkebunan setempat yang bisa jadi berbeda di setiap daerah. (A3)