AGRICOM, JAKARTA — Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) di pasar domestik melemah tipis pada Selasa (4/11/2025). Berdasarkan data dari Indonesia Commodity Market (Inacom) atau PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN Inacom), seluruh tender CPO mengalami withdraw alias tidak terjadi transaksi, dengan penawaran tertinggi tercatat di angka Rp13.833/kg.
Angka tersebut turun sekitar Rp67/kg atau 0,48% dibandingkan posisi sehari sebelumnya, yakni Rp13.900/kg. Meskipun koreksinya kecil, tren ini menunjukkan pasar domestik masih menunggu arah baru setelah beberapa hari terakhir harga bergerak fluktuatif.
Dari data KPBN, CPO Franco Dumai dibuka di Rp13.911/kg, namun hanya mencatat penawaran tertinggi di Rp13.833/kg. CPO Talang Duku dibuka Rp13.711/kg dengan penawaran tertinggi Rp13.613/kg, dan CPO Teluk Bayur dibuka Rp13.781/kg dengan penawaran tertinggi Rp13.576/kg. Semua lokasi tersebut berakhir dengan status withdraw.
BACA JUGA:
- Kementan Setujui Investasi Sawit Terpadu 10 Ribu Hektare di Luwu Utara
- Lhokseumawe Siap Jadi Pusat Industri Sawit dan Energi Terbarukan Aceh
Sementara itu di pasar global, kabar baik datang dari Bursa Malaysia Derivatives Exchange. Harga CPO acuan untuk kontrak pengiriman Januari 2026 ditutup menguat RM29 per ton, atau naik 0,7%, ke posisi RM4.144 per metrik ton (sekitar US$981,06). Kenaikan ini memberikan sedikit napas lega setelah sebelumnya harga sempat anjlok ke level terendah dalam empat bulan terakhir.
Penguatan ini terjadi karena adanya aksi beli kembali setelah aksi ambil untung pekan lalu, serta spekulasi bahwa tekanan dari sisi produksi tinggi mungkin mulai mereda. Walau begitu, para analis memperingatkan bahwa volatilitas masih akan berlanjut, terutama dengan faktor cuaca dan permintaan ekspor yang belum stabil.
Menariknya, harga minyak nabati pesaing menunjukkan pergerakan yang bervariasi. Di bursa Dalian, soyoil tercatat stagnan, sementara palm oil justru turun 0,85%. Di sisi lain, soyoil di Chicago Board of Trade (CBOT) juga mengalami pelemahan tipis 0,38%.
BACA JUGA: Investor Jepang Tertarik Kembangkan Kakao Pohuwato, Bawa Hasil Olahan dari Taluditi
Berikut hasil tender KPBN Inacom (tidak termasuk PPN) pada Selasa (4/11/2025):
CPO
- Franco Dumai: Rp13.911 (Withdraw) – Penawaran tertinggi Rp13.833 (EUP)
- FOB Talang Duku: Rp13.711 (Withdraw) – Penawaran tertinggi Rp13.613 (PRISCOLIN)
- Franco Teluk Bayur: Rp13.781 (Withdraw) – Penawaran tertinggi Rp13.576 (WIRA)
CPKO
- Franco Dumai: Rp28.604 (Withdraw) – Penawaran tertinggi Rp26.266 (KLKD)
- Loco Lampung: Rp28.530 (Withdraw) – Penawaran tertinggi Rp24.875 (IKIN)
PK
- Franco Belawan: Rp12.400 (Withdraw) – Penawaran tertinggi Rp12.165 (SMART)
Meski harga dalam negeri masih bergerak turun, sejumlah pelaku pasar optimistis bahwa tren ini bersifat sementara. Dukungan dari pergerakan positif di pasar global diharapkan bisa menjadi sinyal awal pemulihan harga CPO dalam beberapa hari ke depan. (A3)
Sumber: InfoSAWIT