Tekan Harga Gula, Mendag Zulhas Minta Importir Percepat Suplai

Tekan Harga Gula, Mendag Zulhas Minta Importir Percepat Suplai
Agricom.id

05 May 2024 , 17:33 WIB

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan. Foto: Istimewa

 

AGRICOM, NTB - Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan (Zulhas), meminta kepada importir gula untuk mempercepat suplai komoditas strategis tersebut guna menekan harga yang tinggi di pasar. "Kita sudah memanggil para importir untuk mempercepat suplai. Itu untuk menekan harga gula," ujar Mendag saat mendampingi Presiden Jokowi dalam peresmian Inpres Jalan Daerah (IJD) Segmen Lembar-Gili Mas di Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), pada hari Kamis, 2 Mei 2024.Zulkifli Hasan mengakui bahwa harga gula saat ini memang tinggi di pasaran, tetapi sudah mulai mengalami penurunan. "Iya, harga gula masih tinggi tapi sudah mulai turun kok," katanya.

Mendag melanjutkan, kenaikan harga gula tidak hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga terjadi di pasar internasional. "Memang harga gula di pasar internasional sedang naik dan mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah turun," lanjut Mendag, dikutip Agricom.id dari laman Kemendag ditulis Minggu, 5 Mei 2024.

BACA JUGA: 

Harga Karet Di Sicom SGX Turun Lagi Di Jumat, 3 Mei 2024

Harga Karet di Sicom SGX Turun Rp 134 Pada Kamis, 2 mei 2024

 

Untuk menekan harga gula saat ini, Zulkifli Hasan menyatakan bahwa solusinya adalah dengan mempercepat suplai gula di pasar. "Solusinya kita akan mempercepat suplai," katanya saat melintas dari wartawan.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan NTB, Baiq Nelly Yuniarti, mengungkapkan bahwa harga gula pasir curah dan premium tinggi di NTB, tetapi sudah mengalami penurunan, bahkan dalam empat hari ke depan harga gula baik gula pasir curah maupun premium diperkirakan akan mengalami penurunan. "Alhamdulillah, pasca Idul Fitri sudah turun," ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa saat ini harga gula pasir curah mencapai Rp17.737 turun menjadi Rp17.719 per kilogram. Sedangkan untuk harga gula pasir premium juga mengalami penurunan dari Rp18.917 menjadi Rp18.861 per kilogram. (A3)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


TOP