AGRICOM, BONDOWOSO – Ketua Project Management Office (PMO) Kopi dan Kakao Nusantara, Dwi Sutoro, bersama tim dan para penggiat ekosistem, berkesempatan mengunjungi dan menikmati keindahan kebun kopi serta alam sekitar PT Perkebunan Nusantara I Regional 5, Kebun Java Coffee Estate di Kabupaten Bondowoso, Selasa, 18 Februari 2025.
Perkembangan program intensifikasi melalui replanting yang dimulai pada 2021, 2022, dan 2023 mulai menunjukkan hasil yang positif. Upaya ini diharapkan terus berlanjut agar kebun dapat mencapai potensi maksimal dalam beberapa tahun ke depan.
“Selamat kepada tim Java Coffee Estate atas pencapaiannya. Diharapkan program ini terus berkembang dan memberikan hasil optimal pada 2027–2028, sehingga dapat menjadi contoh bagi petani kopi lainnya di Indonesia,” ungkap Dwi Sutoro, dikutip Agricom.id dari LinkedIn.
BACA JUGA:
- PTPN Group Bersinergi Jaga Ketersediaan Gula di Bulan Ramadhan dan Idul Fitri
Lebih lanjut Dwi Sutoro mengatakan, keberhasilan ini tidak hanya berdampak pada peningkatan produktivitas, tetapi juga memperkuat posisi kopi Indonesia di pasar global. Dengan komitmen dan kerja keras, Java Coffee Estate dapat menjadi model pengelolaan kebun kopi berkelanjutan yang inspiratif.
“Teruslah berkarya dan jadikan Java Coffee Estate sebagai barometer keberhasilan pertanian kopi di Tanah Air,” tutup Dwi Sutoro. (A3)