AGRICOM, JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menghadiri Upacara Prasetya Perwira (PRASPA) Perwira Karier (PK) TNI Reguler, Proses Khusus (PROSUS), dan Pendidikan Singkat Perwira (PSDP) Tenaga Pertanian Tahun Anggaran 2025 di Stadion Tridek, Mabes TNI, Cilangkap. Kehadirannya menegaskan pentingnya sinergi antara sektor pertanian dan pertahanan dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Mentan Amran mengapresiasi langkah TNI yang melibatkan tenaga pertanian dalam mendukung pertahanan negara. Ia menilai, kehadiran perwira berlatar belakang pertanian menjadi strategi penting dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan ke depan.
"Ini luar biasa, ada 115 orang dari bidang pertanian yang diterima, termasuk 3 bergelar S3 dan 18 bergelar S2. Mereka akan memberikan kontribusi besar bagi kemajuan sektor pertanian," ujar Mentan Amran dikutip Agricom.id dari laman resmi Kementan.
BACA JUGA: Presiden Prabowo Apresiasi Kinerja Kabinet dalam Ketahanan Pangan
Mentan menekankan bahwa ketahanan pangan merupakan bagian tak terpisahkan dari ketahanan negara. Dengan bergabungnya tenaga ahli pertanian dalam jajaran TNI, diharapkan sektor pertanian semakin berkembang melalui inovasi, teknologi, dan strategi kebijakan yang lebih baik.
“Ketahanan pangan adalah bagian dari ketahanan negara. Dengan keterlibatan tenaga pertanian di dalamnya, kita semakin optimistis bahwa ketahanan pangan nasional akan semakin kokoh. Ini juga sejalan dengan fokus program Presiden Prabowo Subianto dalam membangun sektor pertanian yang mandiri dan berdaya saing,” tambahnya.
Lebih lanjut, Mentan Amran menegaskan bahwa sektor pertanian saat ini menghadapi berbagai tantangan global, termasuk perubahan iklim dan dinamika ekonomi dunia. Oleh karena itu, keterlibatan tenaga pertanian dalam sistem pertahanan negara dapat menjadi solusi strategis dalam menjaga stabilitas pangan nasional.
“TNI selama ini memiliki peran besar dalam mendukung sektor pertanian, mulai dari pendampingan petani, pompanisasi, hingga program cetak sawah. Dengan adanya tenaga pertanian di dalamnya, tentu sinergi ini akan semakin kuat dan efektif,” jelasnya.
BACA JUGA: Optimalisasi Hulu-Hilir: Strategi Pemenuhan Pasokan Tebu untuk Dua Pabrik Gula di Sumut
Mentan juga menyampaikan apresiasi atas komitmen TNI dalam mendukung berbagai program pertanian yang dicanangkan pemerintah. Ia berharap kolaborasi antara Kementerian Pertanian dan TNI dapat terus diperkuat untuk memastikan sektor pertanian Indonesia semakin maju dan mampu menghadapi berbagai tantangan ke depan.
Acara ini dihadiri oleh Panglima TNI, Menteri Kesehatan dan jajaran petinggi TNI serta berbagai pihak terkait yang memiliki peran dalam mendukung ketahanan pangan dan pertahanan negara. Dengan adanya sinergi yang erat antara sektor pertanian dan pertahanan, diharapkan Indonesia mampu mencapai swasembada pangan yang berkelanjutan dan menjadi negara yang mandiri dalam produksi pangan. (A3)