AGRICOM, JAKARTA – Harga karet alam di Bursa Singapura (SGX Sicom) kembali melanjutkan kenaikkan pada Rabu 20 Agustus 2025. Harga karet ditutup sebesar Rp27.617 per kilogram, setara 170,9 sen dolar AS dengan kurs Rp16.160 per dolar AS.
Harga karet naik sebesar Rp231/kg dibandingkan perdagangan pada Selasa (19/8/2025), yang ditutup di harga Rp 27.386 per kilogram atau 170,3 sen dolar AS, dengan kurs Rp16.081 per dolar AS.
Menurut analis, pergerakan harga karet saat ini mempengaruhi sejumlah faktor global. Mulai dari fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, penurunan permintaan sektor otomotif, hingga potensi gangguan pasokan akibat cuaca ekstrem di negara-negara produsen utama. Tak hanya itu, kebijakan perdagangan dari negara-negara besar seperti China, Amerika Serikat, dan Jepang juga ikut memberikan tekanan pada pasar.
Berikut adalah rincian harga karet di SGX Sicom berdasarkan Kadar Karet Kering (KKK) atau Dry Rubber Content (DRC), harga ini belum dipotong biaya produksi:
- Harga Karet KKK 100% Rp27.617,-/Kg
- Harga Karet KKK 70% Rp19.332,-/Kg
- Harga Karet KKK 60% Rp16.570,-/Kg
- Harga Karet KKK 50% Rp13.809,-/Kg
- Harga Karet KKK 40% Rp11.047,-/Kg
- Harga Karet KKK 30% Rp 8.285,-/Kg
Sebagai informasi, SGX SICOM merupakan salah satu bursa komoditas utama di Asia yang memperdagangkan berbagai jenis karet alam. Bursa ini menjadi acuan bagi harga karet di pasar internasional, sehingga pergerakan harga di SGX Sicom sering kali mencerminkan kondisi pasar global.
Harga karet di Sicom SGX ini bisa menjadi acuan petani karet selain harga patokan resmi yang dikeluarkan oleh Dinas Perkebunan setempat , yang bisa jadi berbeda di setiap daerah. ( A3 )