AGRICOM, JAKARTA – Harga karet alam di Bursa Singapura (SGX-Sicom) kembali menguat pada Selasa, 26 Agustus 2025. Penutupan perdagangan mencatat harga di level Rp27.852 per kilogram, setara dengan 172,2 sen dolar AS menggunakan kurs Rp16.174 per dolar AS.
Kenaikan ini mencapai Rp230/kg dibandingkan perdagangan sehari sebelumnya, Senin (25/8/2025), ditutup pada Rp27.622 per kilogram atau 169,9 sen dolar AS.
BACA JUGA:
- Harga Karet di SGX Sicom Senin 25 Agustus 2025 Naik Rp95 per Kg
- Harga Karet di SGX Sicom Jumat 22 Agustus 2025 Naik Tipis, Tertinggi Rp27.527 per Kg
Pergerakan harga karet global dipengaruhi berbagai faktor, mulai dari nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, lemahnya permintaan industri otomotif, hingga potensi gangguan pasokan akibat cuaca ekstrem di negara produsen utama. Selain itu, dinamika kebijakan perdagangan di negara-negara besar seperti China, Amerika Serikat, dan Jepang juga memberi tekanan pada pasar karet internasional.
Berikut adalah rincian harga karet di SGX Sicom berdasarkan Kadar Karet Kering (KKK) atau Dry Rubber Content (DRC), harga ini belum dipotong biaya produksi:
- Harga Karet KKK 100% Rp27.852,-/Kg
- Harga Karet KKK 70% Rp.19.496,-/Kg
- Harga Karet KKK 60% Rp.16.711,-/Kg
- Harga Karet KKK 50% Rp.13.926,-/Kg
- Harga Karet KKK 40% Rp.11.141,-/Kg
- Harga Karet KKK 30% Rp. 8.356,-/Kg
Sebagai informasi, SGX SICOM merupakan salah satu bursa komoditas utama di Asia yang memperdagangkan berbagai jenis karet alam. Bursa ini menjadi acuan bagi harga karet di pasar internasional, sehingga pergerakan harga di SGX Sicom sering kali mencerminkan kondisi pasar global.
Harga karet di Sicom SGX ini bisa menjadi acuan petani karet selain harga patokan resmi yang dikeluarkan oleh Dinas Perkebunan setempat , yang bisa jadi berbeda di setiap daerah. ( A3 )