AGRICOM, JAKARTA – Harga karet alam di Bursa Singapura (SGX-Sicom) mengalami penurunan pada perdagangan Rabu 3 September 2025, tercatat harga karet ditutup di level Rp28.474 per kilogram atau setara 174,3 sen dolar AS dengan kurs Rp16.336 per dolar.
Angka ini menunjukkan penurunan Rp94 per kilogram dibandingkan penutupan Selasa (2/9), yang berada di posisi Rp28.568 per kilogram atau 174,4 sen dolar AS dengan kurs Rp16.381 per dolar.
BACA JUGA:
- Harga Karet SGX Sicom Naik Tipis Pada Selasa 2 September 2025
- Harga CPO KPBN Inacom Naik Jadi Rp14.650 Per Kg pada Selasa (2/9), Pasar Sawit Menggeliat Lagi
Pergerakan harga karet dunia saat ini dipengaruhi berbagai faktor. Di antaranya, fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, lemahnya permintaan industri otomotif global, serta potensi gangguan pasokan akibat cuaca ekstrem di negara-negara produsen utama. Selain itu, kebijakan perdagangan di sejumlah negara besar seperti Tiongkok, Amerika Serikat, dan Jepang juga memberikan tekanan tambahan terhadap tren harga karet internasional.
Berikut adalah rincian harga karet di SGX Sicom berdasarkan Kadar Karet Kering (KKK) atau Dry Rubber Content (DRC), harga ini belum dipotong biaya produksi:
- Harga Karet KKK 100% Rp28.474,-/Kg
- Harga Karet KKK 70% Rp19.932,-/Kg
- Harga Karet KKK 60% Rp17.084,-/Kg
- Harga Karet KKK 50% Rp14.237,-/Kg
- Harga Karet KKK 40% Rp11.390,-/Kg
- Harga Karet KKK 30% Rp8.542,-/Kg
Sebagai informasi, SGX SICOM merupakan salah satu bursa komoditas utama di Asia yang memperdagangkan berbagai jenis karet alam. Bursa ini menjadi acuan bagi harga karet di pasar internasional, sehingga pergerakan harga di SGX Sicom sering kali mencerminkan kondisi pasar global.
Harga karet di Sicom SGX ini bisa menjadi acuan petani karet selain harga patokan resmi yang dikeluarkan oleh Dinas Perkebunan setempat , yang bisa jadi berbeda di setiap daerah. ( A3 )