Imigrasi Kediri Tanam 200 Pohon Kelapa Dukung Ketahanan Pangan


AGRICOM, KEDIRI – Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Kediri, Jawa Timur, menggelar aksi nyata mendukung ketahanan pangan. Sebanyak 200 bibit pohon kelapa ditanam di lahan persawahan Desa Grogol, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri, pada Rabu (11/9).

Kepala Kantor Imigrasi Kediri, Antonius Frizky Saniscara Cahya Putra, menyebut kegiatan ini bukan sekadar simbol penghijauan, tetapi juga bentuk komitmen jajaran imigrasi dalam mendukung program pemerintah.

“Lewat penanaman ini, kami ingin ikut berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan hasil bumi,” ujarnya, dikutip Agricom.id dari Antara.

BACA JUGA: Menteri Imipas Dorong Pemanfaatan Lahan Idle Lapas dan Rutan untuk Hilirisasi Kelapa Nasional

Program ini merupakan tindak lanjut dari inisiatif Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Agus Andrianto, yang selaras dengan program Asta Cita Presiden Prabowo untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.

Tak hanya di Kediri, aksi serupa juga dilakukan serentak oleh jajaran imigrasi dan pemasyarakatan di berbagai daerah di Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Imigrasi Kediri juga menyerahkan langsung 200 bibit kelapa kepada Kepala Desa Grogol, Suparyono, untuk ditanam bersama kelompok tani di lahan desa. Sebagian bibit juga akan ditanam di desa-desa lain di sekitar Kecamatan Grogol.

Areal persawahan Desa Grogol dipilih karena dinilai cocok untuk pengembangan tanaman kelapa. Harapannya, pohon-pohon ini nantinya dapat memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah.

Pihaknya berharap dengan terlaksananya kegiatan ini, pohon-pohon kelapa yang ditanam dari bibit yang diserahkan dapat tumbuh subur, memberikan manfaat terhadap lingkungan, serta menjadi warisan produktif bagi masyarakat Desa Grogol dan sekitarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Grogol Suparyono berterimakasih atas bantuan bibit pohon kelapa yang dibagikan untuk warga.

Tanaman ini juga cocok ditanam. Selain bisa menghasilkan buah kelapa, batang dan daun juga bisa dimanfaatkan.

“Penyerahan bibit ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, baik dari sisi ekonomi maupun lingkungan,” kata Suparyono.

Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menanam 360.700 bibit kelapa di seluruh Indonesia. Kegiatan ini sebagai bagian dari upaya peningkatan ketahanan pangan dan pemberdayaan warga binaan.

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto usai penanaman bibit pohon kelapa di Lapas Terbuka, Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah mengungkapkan bahwa penanaman ribuan bibit pohon kelapa tersebut melibatkan lembaga pemasyarakatan (lapas), kantor imigrasi, serta masyarakat luas di seluruh Indonesia.

Menurut dia, ketersediaan lahan yang dikelola lapas maupun instansi Imipas dapat menjadi wadah awal penanaman.

Jika tidak tersedia, lanjut dia, bibit kelapa tersebut dapat ditanam di kebun masyarakat, halaman rumah, hingga disalurkan ke warga yang membutuhkan. (A3)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


TOP