AGRICOM, POLEWALI MANDAR – Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK), didampingi Plt Kepala Dinas Perkebunan Muh Faizal Thamrin, meninjau langsung penyaluran bibit kakao di Kelompok Tani Paraita, Desa Sepabatu, Kecamatan Tinambung, Senin (15/9/2025).

Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan penyaluran bibit berjalan sesuai prosedur, mulai dari jumlah pendistribusian, kualitas bibit, hingga akurasi penerima manfaat. Faizal menyebut kehadiran gubernur merupakan bentuk perhatian khusus terhadap program perkebunan yang sedang dijalankan.

BACA JUGA:  Riset Baru: Ekstrak Kakao Bisa Perpanjang Usia dengan Lawan Peradangan

“Bagi kami di Dinas Perkebunan dan masyarakat, kunjungan langsung ini adalah sebuah kehormatan. Program yang dilaksanakan mendapat perhatian penuh dari Gubernur,” ujar Faizal, dikutip Agricom.id dari laman Humas Provinsi Sulbar.

Dalam kesempatan itu, SDK menegaskan bahwa bantuan bibit kakao merupakan wujud pelayanan pemerintah kepada masyarakat.

“Kita memberikan yang terbaik kepada masyarakat, meski mungkin tidak bisa memuaskan semua pihak,” kata SDK.

SDK mengungkapkan, tahun ini pemerintah menyebarkan sekitar 1,7 juta bibit kakao. Ia berharap tahun depan jumlah tersebut bisa ditingkatkan hingga 3 juta bibit.

“Tahun ini ada 1,7 juta bibit, kalau tahun depan bisa kita naikkan jadi 3 juta tentu akan lebih baik,” ungkapnya.

Menurut SDK, bibit yang diedarkan memiliki kualitas bagus, bahkan melebihi standar proyek yang ditetapkan.

“Dari hasil pengamatan, bibit yang dipasarkan sudah melebihi standar proyek dan ini cukup mengecewakan,” tuturnya.

Meski demikian, ia mengingatkan bahwa bibit kakao merupakan makhluk hidup yang rentan mengalami stres ketika dipindahkan. Di kelompok Paraita, dari 3.480 bibit yang disalurkan, tercatat sembilan bibit mengalami kematian. SDK pun meminta Dinas Perkebunan segera melakukan penempatan.

"Namanya benda hidup, ketika dipindahkan bisa stres. Dari 3.480 bibit yang dipasarkan, ada sembilan yang mati. Saya sudah meminta Kepala Dinas untuk menggantinya, dan saat ini sudah tergantikan," pungkas SDK. (A3)