AGRICOM, JAKARTA - Harga minyak sawit mentah (CPO) di Indonesia kembali melemah pada Selasa (30/9/2025). Tercatat di PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) atau Indonesia Commodity Market (Inacom), penawaran tertinggi hanya tembus di Rp 14.462/kg. Angka ini turun Rp 126/kg atau sekitar 0,86% dibandingkan sebelumnya yang masih di level Rp 14.588/kg.

Pada beberapa titik perdagangan, tren serupa terlihat jelas. Di Belawan, harga yang sempat dibuka Rp 14.545/kg akhirnya turun menjadi Rp 14.462/kg. Dumai juga mengalami hal yang sama, berakhir di Rp 14.438/kg. Sementara di Talang Duku, harga turun lebih dalam hingga Rp 14.248/kg.

BACA JUGA: 

- Harga CPO KPBN Inacom Turun Tipis pada Senin (29/9), Bursa Malaysia Menguat

- Harga Karet SGX Sicom Selasa (30 Sept) Turun Rp296, Jadi Rp28.696 per Kg

Tidak hanya di Indonesia, pasar sawit di Malaysia juga sedang tidak bersahabat. Harga CPO berjangka di Bursa Malaysia melemah untuk hari ketiga berturut-turut. Penyebabnya? Dua faktor besar: harga minyak nabati saingan yang lesu dan kabar bahwa OPEC+ berencana meningkatkan produksi minyak mentah, membuat investor semakin hati-hati.

Kontrak acuan Desember 2025 ditutup turun 0,78% menjadi RM 4.351 per ton (sekitar US$1.034). Meski begitu, kalau dilihat dari kinerja kuartalan, masih ada kabar baik: harga sawit berhasil naik 9,16%, menutup tren penurunan yang sudah berlangsung dua kuartal sebelumnya.

Seorang pedagang di Kuala Lumpur menggambarkan situasi seperti badai kecil di pasar global minyak nabati. “Harga minyak mentah yang jatuh setelah kabar OPEC+ akan menambah produksi benar-benar jadi beban tambahan bagi sawit,” katanya.

Tekanan juga datang dari Tiongkok. Menjelang libur panjang awal Oktober, kontrak minyak nabati di Bursa Dalian ikut melemah. Minyak kedelai tipis turun 0,17%, minyak sawit terkoreksi 0,06%, sementara minyak kedelai di Chicago Board of Trade nyaris tidak bergerak dengan kenaikan kecil 0,02%.

Meski pasar harian terasa berat, industri tetap melihat sisi positif dari kenaikan kuartalan. Setidaknya, sawit masih mempunyai napas panjang di tengah tekanan global yang terus berganti.

Berikut hasil tender KPBN Inacom pada Selasa (30/9/2025), Kecuali PPN:

• CPO : Franco Belawan Rp 14.462/kg (BEST), Franco Dumai Rp 14.438/kg (IBP), FOB Talang Duku Rp 14.248/kg (MM), Franco Teluk Bayur Rp 14.308/kg (WIRA), Loco Long Pinang tanpa penawar.
• CPKO : Franco Dumai Rp 29.930/kg (IBP), Loco Palembang Rp 29.400/kg (AMJP).
• PK : Franco Belawan Rp 13.915/kg (SMART).

(A3)

Sumber: InfoSAWIT