UMKM Salatiga Ekspor Gula Kelapa ke Rusia Senilai Rp2,33 Miliar

UMKM Salatiga Ekspor Gula Kelapa ke Rusia Senilai Rp2,33 Miliar
Agricom.id

30 October 2025 , 23:20 WIB

Penandatanganan MoU dilakukan secara hibrida pada 16 Oktober 2025, bersamaan dengan ajang Trade Expo Indonesia (TEI) 2025. Foto: Kemendag

 

AGRICOM, JAKARTA – Produk unggulan Indonesia kembali menembus pasar internasional. Atase Perdagangan Republik Indonesia di Moskow berhasil memfasilitasi penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) asal Salatiga, Jawa Tengah, dengan pembeli dari Rusia. Kesepakatan tersebut bernilai USD 141,44 ribu atau setara Rp2,33 miliar untuk komoditas gula kelapa.

Penandatanganan MoU dilakukan secara hibrida pada 16 Oktober 2025, bersamaan dengan ajang Trade Expo Indonesia (TEI) 2025. Dari pihak Indonesia, PT Adarasa Putra Jaya menandatangani perjanjian di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten. Sementara itu, mitra dagang dari Rusia, Bominghao Trading Co LLC, menandatangani dokumen di Moskow.

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, Jose Tavares, menyambut baik kerja sama ini sebagai bukti nyata meningkatnya penerimaan produk UMKM Indonesia di pasar Rusia.
“Keberhasilan PT Adarasa Putra Jaya menembus pasar Rusia merupakan capaian penting dan hasil kolaborasi berbagai pihak. Saya yakin produk-produk UMKM Indonesia akan semakin diterima karena keunggulan dan kualitasnya,” ujar Jose, dikutip Agricom.id dari laman Kemendag.

Senada dengan itu, Atase Perdagangan RI Moskow, Ardianto Mahdi Wibowo, menyatakan optimisme bahwa kerja sama dagang Indonesia dan Rusia akan terus tumbuh, terutama dengan rencana penandatanganan perjanjian perdagangan bebas Indonesia–Uni Ekonomi Eurasia (Indonesia-EAEU FTA).
“Implementasi FTA ini akan semakin membuka peluang perdagangan ke Rusia dan negara-negara anggota EAEU lainnya,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur PT Adarasa Putra Jaya, Eunike Yuyus, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas dukungan berbagai pihak dalam membantu perusahaannya menembus pasar global.
“Kami sangat berterima kasih atas kerja sama dan dukungan dari pemerintah dan mitra terkait, sehingga produk gula kelapa kami akhirnya bisa ekspor ke Rusia,” ujarnya.

Penandatanganan MoU di ICE BSD City turut disaksikan oleh Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer Kementerian Perdagangan, Miftah Farid, yang menyampaikan apresiasi terhadap capaian PT Adarasa Putra Jaya.
“Keberhasilan ini menjadi contoh nyata bagi UMKM Indonesia untuk berani menembus pasar nontradisional. Semangatnya sejalan dengan program unggulan Kemendag, yaitu UMKM Berani, Inovasi, Siap, Adaptasi Ekspor (UMKM BISA Ekspor),” ungkap Miftah.

Ia menegaskan, Kementerian Perdagangan akan terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak untuk membantu UMKM memperluas akses pasar dan mendorong peningkatan ekspor nasional. (A3)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


TOP