AGRICOM, JAKARTA – Menjelang bulan suci Ramadan, pemerintah mengambil langkah strategis untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok di seluruh Indonesia. Salah satu upaya utama yang dilakukan adalah menggelar operasi pasar di berbagai daerah guna mencegah lonjakan harga pangan.
“Sesuai arahan Bapak Presiden Prabowo, kita harapkan harga bahan pokok tetap stabil, bahkan jika memungkinkan lebih rendah dibanding tahun sebelumnya,” ujar Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, yang juga menjabat sebagai Menko Pangan Ad Interim, dalam Rapat Koordinasi Ketersediaan Bahan Pokok di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Senin (17/2/2025).
Mentan Amran menjelaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan mekanisme operasi pasar, termasuk penentuan volume dan harga komoditas yang akan didistribusikan, serta lokasi pelaksanaannya.
BACA JUGA: Harga Karet SGX Sicom Selasa 18 Februari 2025 Turun di Harga Rp 32.754 per Kg
"Kita akan menggelar operasi pasar besar, terutama untuk komoditas seperti daging, gula pasir, dan minyak goreng. Keputusan final mengenai pelaksanaannya akan ditetapkan pada 19 Februari 2025," jelas Mentan Amran dikutip Agricom.id dari laman Kementan.
Langkah ini diharapkan dapat menjaga stabilitas harga dan memastikan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangan dengan harga yang terjangkau selama Ramadan.
Mentan Amran menambahkan bahwa pemerintah akan cermat dalam menentukan harga komoditas pada operasi pasar ataupun harga eceran tertinggi (HET) komoditas secara umum yang akan diumumkan pada 19 Februari 2025 nanti.
”Kita ingin di bulan suci Ramadan, semua yang melaksanakan ibadah puasa tersenyum karena harga stabil. Tugas kita sebagai regulator dan pengatur kebijakan, bagaimana produsen dalam hal ini petani dan peternak tersenyum, konsumen bahagia, dan pengusaha tetap untung,” ujarnya.
BACA JUGA: Harga TBS Sawit Jambi Periode 14–20 Februari 2025 Tertinggi Rp 3.413,86/Kg
Mentan Amran juga memastikan ketersediaan bahan pokok yang mencukupi jelang Ramadan. ”Beras aman, itu yang paling penting, beras aman karena ini kontribusinya kepada inflasi. Daging, bawang, insya Allah kita aman, stok aman. Intinya stok kita siapkan sekarang, kita sudah pantau, kita sudah rapat koordinasi tadi, stok aman, jumlahnya cukup,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya, menambahkan akan memberikan dukungan untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok selama Ramadan. Salah satunya, koordinasi dengan Dinas Perdagangan agar kegiatan operasi pasar menjangkau lapisan masyarakat di daerah.
”Atas arahan Bapak Menteri Pertanian, kami akan langsung berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan dan PD Pasar, terutama di daerah yang mengalami indikasi kenaikan agar bisa dikendalikan dan turun operasi pasar di sana dengan komoditas yang sudah ditentukan dan juga dengan titik-titik yang telah ditentukan berdasarkan laporan,” jelasnya. (A3)