AGRICOM, JAKARTA – Harga minyak sawit mentah (CPO) di Indonesia Commodity Market atau Inacom mencatatkan kenaikkan pada hari Kamis 20 Februari 2025, harga CPO yang berlokasi di Dumai dan Kuala Tanjung ditutup dengan harga Rp. 15.275/Kg.
Harga CPO tercatat naik sebesar Rp. 135/kg, dibandingkan perdagangan CPO pada Rabu (19/2/2025) yang mencapai Rp. 15.140/kg.
Sementara di Bursa Malaysia, harga kontrak minyak sawit berjangka turun pada Kamis, (20/2/2025), terbebani oleh aksi ambil untung, sementara para pedagang menunggu kejelasan tentang potensi revisi Indonesia terhadap pungutan ekspor minyak kelapa sawitnya, seperti dilansir dari Reuters.
BACA JUGA: Harga CPO Inacom Naik Rp 240 pada Rabu 19 Februari 2025
Harga kontrak minyak kelapa sawit untuk pengiriman Mei 2025 di Bursa Malaysia Derivatives Exchange telah turun RM 15 per ton, atau terdapat penurunan sekitar 0,32%, menjadi RM 4.657 (US$ 1.051,72) per metrik ton pada jeda tengah hari. Harga kontrak tersebut naik 3,73% pada sesi sebelumnya.
Menurut Anilkumar Bagani, Kepala Riset Komoditas di Sunvin Group yang berbasis di Mumbai, terdapat spekulasi pasar mengenai pembatasan ekspor minyak kelapa sawit Indonesia menjelang Ramadan dan kemungkinan India menaikkan pajak impor minyak nabati dari 10% menjadi 15% yang juga menimbulkan fluktuasi di pasar.
Harga kontrak minyak kedelai Dalian yang paling aktif naik 0,48%, sementara harag kontrak minyak sawitnya naik 2,15%. Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade naik 0,3%. (A3)
Sumber: InfoSAWIT