Dwi Sutoro: Kemitraan Inti-Plasma, Kunci Keberhasilan Petani Sawit


AGRICOM, SIAK - Keberhasilan sistem kemitraan dalam industri kelapa sawit sangat bergantung pada hubungan yang erat antara perusahaan inti dan petani plasma. Kepercayaan dan komitmen bersama menjadi kunci utama agar kemitraan ini memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.

Dalam skema kemitraan, harus ada keseimbangan keuntungan antara petani dan perusahaan inti. Kemitraan yang baik memungkinkan petani memperoleh pendampingan teknis dan akses pasar, sementara perusahaan mendapatkan bahan baku berkualitas secara berkelanjutan.

Hal ini terkuak saat Direktur Pemasaran PTPN Holding, Dwi Sutoro, berkunjung dan berdiskusi mendalam mengenai alasan memilih pola kemitraan inti-plasma dengan para pelaku di Kabupaten Siak, Provinsi Riau pada Sabtu, 8 Februari 2025.

BACA JUGA: 

- PTPN Group Dukung Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dengan Pola Intercropping

Model Pengelolaan Kopi Berkelanjutan PTPN I Java Coffee Estate

“Model ini telah memberikan dampak positif bagi petani dan perusahaan dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan,” kata Dwi Sutoro, dikutip Agricom.id dari LinkedIn.

Selain berdiskusi, kesempatan ini juga dimanfaatkan untuk melihat langsung proses di lapangan, mulai dari pemeliharaan kebun hingga panen. Interaksi dengan para petani memberikan wawasan nyata tentang manfaat kemitraan yang telah dijalankan.

“Ke depan, diharapkan kolaborasi ini semakin diperkuat agar keberlanjutan industri sawit terjaga. Sinergi yang baik antara petani dan perusahaan akan menciptakan ekosistem pertanian yang lebih stabil dan menguntungkan bagi semua pihak,” tutup Dwi Sutoro. (A3)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


TOP