AGRICOM, JAKARTA –  Harga minyak sawit mentah (CPO) di Indonesia Commodity market atau Inacom (KPBN) mengalami kenaikkan tipis pada hari Rabu 26 maret 2025, harga CPO yang berlokasi di Belawan dan Dumai ditutup sebesar Rp14.800/Kg.

Harga CPO naik sebesar Rp19/Kg, dibandingkan perdagangan CPO pada hari Selasa (25/3/2025) yang ditutup sebesar Rp14.781/Kg. Sedangkan di Kalimantan Timur (Kaltim) harga CPO dibuka dengan harga Rp14.400, dengan harga penawaran tertinggi sebesar Rp14.013/Kg, dan di Pelaihari dibuka dengan harga Rp14.246. dengan penawaran tertinggi di Rp13.707/Kg.

Sebagai informasi, merujuk surat KPBN No 19/KPBN/X/02/III/2025 dan sesuai keputusan bersama tiga menteri tentang Hari Libur Nasional Dan Cuti Bersama tahun 2025, sehubungan dengan adanya Hari Raya Nyepi dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, maka pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan tender dan operasional PT KPBN terakhir dilaksanakan pada Rabu (26 Maret 2025) dan akan dimulai kembali pada Rabu (9 April 2025).

BACA JUGA: Harga CPO di Inacom dan Bursa Malaysia Masih Turun Pada Selasa (25/3)

Sementara di Bursa Malaysia, mengutip dari Reuters, harga kontrak minyak kelapa sawit naik pada Rabu, (26/3/2025) setelah tiga sesi berturut-turut mengalami kerugian, dibantu oleh perburuan harga murah setelah harga kontrak mencapai titik terendah dalam hampir dua bulan.

Harga kontrak minyak kelapa sawit FCPO1 untuk pengiriman Juni 2025 di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 0,75% menjadi RM4.277 (US$966,34) per metrik ton pada jeda tengah hari. Tercatat harga kontrak minyak sawit turun 2,97% selama sepekan ini.

Lantas, harga kontrak soyoil teraktif di Dalian Commodity Exchange (DBYcv1) turun 0,38%, sementara harga kontrak minyak kelapa sawit CPO1 turun 0,87%. Di Chicago Board of Trade (CBOT) BOc2, minyak kedelai turun 0,12%. (A3)

Sumber: InfoSAWIT