PT AAN, SPKS, dan SMART Luncurkan Program Pemberdayaan Petani Sawit di Sekadau


AGRICOM, SEKADAU – PT Agro Andalan (AAN) bersama Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) dan PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMART) resmi meluncurkan Program Pendataan dan Pemberdayaan Petani Sawit Terampil dan Berkelanjutan di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat.

Program ini bertujuan mendorong praktik budidaya kelapa sawit yang berkelanjutan hingga ke tingkat petani swadaya. Fokus utamanya mencakup peningkatan ketertelusuran dalam rantai pasok (traceability to the plantation) serta mendukung pelaksanaan Rencana Aksi Daerah Kelapa Sawit Berkelanjutan sesuai Peraturan Bupati Sekadau No. 26 Tahun 2022.

Acara kick-off digelar di Aula Hotel Multi, Sekadau, dihadiri Bupati Sekadau Aron SH, dinas terkait, perwakilan petani dari 16 desa, dan mitra strategis lainnya.

BACA JUGA: Paska Naiknya Pajak Impor 32% ke AS, SPKS Mendorong Kebijakan Pemerintah Turunkan Pajak Ekspor dan Pungutan Ekspor Sawit

Melalui inisiatif ini, PT AAN menargetkan pemetaan lahan petani swadaya dalam rantai pasok perusahaan, edukasi penerapan Good Agricultural Practices (GAP), penguatan kelembagaan petani, serta persiapan menuju sertifikasi ISPO dan RSPO.

Bupati Aron mengapresiasi kolaborasi lintas sektor ini sebagai langkah konkret dalam memperkuat kapasitas petani sawit lokal. "Percepatan pengembangan petani kelapa sawit mandiri di Kabupaten Sekadau hanya bisa terwujud jika seluruh pihak bersinergi dan berkolaborasi. Tantangan yang ada hanya bisa diatasi bersama," ujar Bupati Sekadau, dikutip dari keterangan yang diterima Agricom.id, Kamis (10/04).

Masing-masing pihak dalam kemitraan ini memiliki peran dan kontribusi dalam mengimplementasikan program ini hingga akhir tahun 2026 nanti. SPKS didukung oleh pendanaan German Agency for International Cooperation (GIZ) melalui project Sustainable Agriculture for Forest Ecosystems (SAFE). Dukungan ini diharapkan dapat semakin memperkuat kapasitas petani dalam menerapkan Prakt Terbaik dalam mengelola perkebunan sawit  dengan harapan akan meningkatkan produktivitas serta mutu buah sawit petani

Imanuel Tibian selaku ESG Dept. Head PT Agro Andalan (PT AAN) menyampaikan bahwa inisiatif ini sangat strategis dalam membantu perusahaan memastikan bahwa seluruh rantai pasoknya sejalan dengan komitmen keberlanjutan.

"Kami berupaya memastikan bahwa seluruh rantai pasok PT AAN dapat ditelusuri serta sesuai standar keberlanjutan. Kami ingin menghasilkan minyak sawit yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan," jelas Imanuel Tibian. 

BACA JUGA: Tarif AS Mengancam Ekspor, Pemerintah Kumpulkan Masukan Pelaku Usaha

Senada dengan hal tersebut, perwakilan PT SMART, Helena Lumbangaol, menambahkan bahwa program Petani Sawit Terampil dan Berkelanjutan ini mendukung upaya PT AAN sebagai perusahaan pemasok PT SMART mengembangkan keterampilan para petani pemasok buah dalam mengelola kebun mereka. Pada saat bersamaan,  dapat memastikan ketertelusuran minyak sawit yang dipasok  PT AAN memang berasal dari areal yang diperuntukkan untuk perkebunan sawit dan dikelola dengan baik. 

"Kami percaya bahwa program ini memberikan manfaat bagi semua pihak; petani sawit sebagai pemasok Tandan Buah Segar (TBS), PT AAN sebagai pemasok  minyak kelapa sawit mentah (CPO), dan SMART sebagai pembeli. Semua pihak mendapatkan manfaat lebih dari proses yang lebih transparan dan berkelanjutan," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Umum SPKS Sabarudin mengatakan, kolaborasi ini untuk mendukung keberlanjutan rantai pasok minyak sawit dari petani sawit swadaya Indonesia ke pasar global yang bebas deforestasi, melalui kemitran antara petani dan Perusahaan.

Program ini juga akan mendukung Upaya pemerintah Indonesia dalam percepatan penerbitan Surat Tanda Daftar Budidaya (STDB) dan pembinaan petani untuk siap masuk dalam sertifikasi Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO). (A3)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


TOP