AGRICOM, JAMBI — PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV Regional 4 kembali menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan kesehatan masyarakat dengan menyalurkan bantuan bagi 106 anak stunting di enam kecamatan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi.
Menurut Kepala Bagian Sekretariat dan Perusahaan Regional 4, Hariman Siregar, bantuan yang diberikan berupa paket bergizi yang terdiri dari susu, kacang hijau, telur, dan bubur. Program ini merupakan bagian dari upaya nyata perusahaan dalam mendukung tumbuh kembang anak sebagai generasi penerus bangsa.
"Bantuan ini tidak hanya dilakukan sekali, tapi diberikan secara berkelanjutan hingga anak-anak yang menerima tidak lagi dalam kondisi gizi buruk," jelas Hariman, dikutip Agricom.id dalam keterangan tertulis.
BACA JUGA: Hilirisasi Gula Merah Sawit: Komisi VII DPR RI Puji Kerja Sama PTPN IV dan Koperasi
Program bantuan stunting ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PTPN IV Regional 4 yang telah dialokasikan secara rutin setiap tahun. Pelaksanaan program dilakukan secara terukur dan berkelanjutan, dengan menyasar langsung keluarga yang paling membutuhkan, melalui kerja sama erat dengan tenaga pendamping di lapangan.
Inisiatif ini mencerminkan komitmen PTPN IV Regional 4 dalam menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat sekitar, khususnya dalam bidang kesehatan dan kesejahteraan anak-anak.
“Stunting bukan hanya persoalan angka. Ini adalah tentang masa depan anak-anak kita. Dan masa depan itu dimulai dari piring makan mereka hari ini. Kita semua ikut bertanggungjawab akan kebutuhan gizi anak generasi penerus dengan kecerdasan serta kesehatan prima ,” ujar Hariman.
Paket yang diberikan untuk warga secara simbolis diberikanKasubag TJSL PTPN IV Regional 4 Sumarfin Purba mengatakan, kepada Yose Hidayat, SKM, Penyuluh KB Ahli Terampil sekaligus bagian dari Tim Pendamping Keluarga pada Rabu (25/3/2025).
“Kami tidak hanya menerima bahan pangan. Kami menerima kepercayaan dan harapan. Ini bukti bahwa kami tidak sendiri,” ungkap Yose, Rabu (25/3/2025).
Yose mengungkapkan, tercatat ada 106 anak penderita stunting di enam Kecamatan di Kabupaten Tanjung Jabung.
“Banyak desa di kabupaten ini, akses terhadap pangan bergizi masih menjadi tantangan. Harga yang tidak terjangkau dan minimnya pengetahuan tentang gizi sering menjadi penyebab anak-anak tidak mendapatkan asupan yang mereka butuhkan di masa emas pertumbuhannya,” terang Yose.
Yose yang hampir setiap hari menempuh jalan berlumpur demi menjangkau desa-desa terpencil, percaya bahwa perubahan besar dimulai dari langkah kecil.
“Kami datang dengan sepeda motor, membawa susu dan telur, tapi yang sebenarnya kami bawa adalah harapan. Anak-anak ini pantas mendapatkan kesempatan untuk tumbuh optimal,” tuturnya. (A3)