AGRICOM, JAKARTA – Harga minyak sawit mentah (CPO) di Indonesia Commodity Market (Inacom) atau PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) mengalami penurunan pada Kamis (28/8/2025). Tercatat harga CPO yang belokasi di Franco Dumai ditetapkan Rp14.650/Kg.
Harga CPO turun sebesar Rp100/Kg atau 0,68% dibandingkan perdagangan CPO pada Rabu (27/8/2025) yang mencapai Rp. 14.650/Kg. Sedangkan di Franco Teluk Bayur harga CPO ditutup Rp14.520/Kg.
Sementara di Bursa Malaysia, harga kontrak minyak sawit berjangka ditutup melemah pada perdagangan Kamis (29/8/2025), tertekan oleh penurunan harga minyak kedelai (soyoil) di pasar global. Sementara itu, rencana pertemuan dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok juga menjadi sorotan pelaku pasar.
Harga kontrak acuan minyak sawit untuk pengiriman November 2025di Bursa Derivatif Malaysia turun RM 40 per ton atau tergerus 0,89% menjadi RM 4.448 (sekitar US$1.057,79) per ton pada akhir sesi. Sehari sebelumnya, kontrak ini sempat naik tipis 0,4%.
Lalu dii pasar lainnya, harga kontrak soyoil teraktif di Dalian turun 0,55%, harga kontrak minyak sawit anjlok 1,09%, sementara soyoil di Chicago Board of Trade turun 0,3%.
Berikut rincian hasil Tender CPO di KPBN Inacom (Rp./Kg), Tidak Termasuk PPN periode Kamis (28/8/2025):
- Franco Dumai Rp. 14.550-KJA
- Franco Teluk Bayur Rp. 14.420-WIRA
- Loco Parindu Rp. 14.300-EUP
- Loco Kembayan Rp. 14.200-EUP
- Loco Ngabang Rp. 14.300-EUP
- Loco Pelaihari Rp. 13.996 (WD). Penawaran Tertinggi Rp. 13.500-WNI
(T2)