AGRICOM, JAKARTA — Harga karet kembali mencatatkan kenaikan pada perdagangan Rabu (22/10/2025). Berdasarkan data dari SGX-SICOM, harga karet berjangka tercatat di level US Cent 172,3 per kilogram, mengalami penguatan seiring sentimen positif dari pasar global.
Dengan kurs rupiah di posisi Rp16.506 per dolar AS, harga karet KKK 100% naik Rp370 per kilogram menjadi Rp28.440 per kilogram, dibandingkan hari sebelumnya.
BACA JUGA:
- Harga Karet SGX SICOM Selasa (21/10) Turun Lagi, Tertinggi Rp 28.070 Per Kg
- Harga CPO KPBN Inacom dan Bursa Malaysia Naik Pada Selasa (21/10)
Berikut rincian harga karet KKK berdasarkan kadar karet kering (KKK):
- KKK 100%: 440/kg
- KKK 70%: 908/kg
- KKK 60%: 064/kg
- KKK 50%: 220/kg
- KKK 40%: 376/kg
- KKK 30%: 532/kg
Harga tersebut belum termasuk potongan biaya produksi yang biasanya disesuaikan dengan kondisi di tingkat petani dan pabrik pengolahan.
Kenaikan harga karet di tingkat global dan domestik diharapkan dapat memberikan dorongan positif bagi kesejahteraan petani karet Indonesia. Meski demikian, sejumlah pelaku berupaya mengingatkan bahwa volatilitas harga masih mungkin terjadi, terutama karena pengaruh fluktuasi nilai tukar dan dinamika pasar komoditas dunia.
Sebagai informasi, SGX SICOM merupakan salah satu bursa komoditas utama di Asia yang memperdagangkan berbagai jenis karet alam. Bursa ini menjadi acuan bagi harga karet di pasar internasional, sehingga pergerakan harga di SGX Sicom sering kali mencerminkan kondisi pasar global.
Harga karet di Sicom SGX ini bisa menjadi acuan petani karet selain harga patokan resmi yang dikeluarkan oleh Dinas Perkebunan setempat , yang bisa jadi berbeda di setiap daerah. ( A3 )
