AGRICOM, JAKARTA — Harga minyak sawit mentah (CPO) di KPBN Inacom kembali menguat pada Rabu (26/11/2025). KPBN Inacom menetapkan harga CPO di level Rp 14.030/kg , naik Rp 40/kg atau sekitar 0,29% dibandingkan Selasa (25/11/2025) yang berada di Rp 13.990/kg.
Harga CPO Franco Dumai dipatok di Rp 14.030/kg. Sementara FOB Talang Duku berada di Rp 13.830/kg dan FOB Palembang di Rp 13.880/kg.
Harga CPO di Bursa Malaysia akhirnya bangkit setelah empat sesi melemah berturut-turut. Kenaikan ini dipicu oleh penguatan harga minyak kedelai di Chicago, dan Pemulihan harga minyak mentah yang kembali memberi tenaga untuk pasar CPO.
BACA JUGA:
- Harga CPO Turun Tipis di KPBN, Bursa Malaysia Tetap Lesu Empat Hari Beruntun pada Selasa (25/11)
- Harga CPO KPBN Inacom Senin (24/11) Anteng di Rp 14.025/kg, Bursa Malaysia Masih Tertekan
Kontrak referensi pengiriman Februari di Bursa Malaysia Derivatives naik RM 24/ton atau 0,6% , menjadi RM 4.014/ton (US$972,15) pada pukul 02.32 GMT. Penguatan tipis ini menandakan pelaku pasar mulai masuk kembali setelah penurunan yang cukup panjang.
Di pasar minyak nabati global, pergerakan masih beragam:
- Minyak kedelai Dalian turun 0,27%
- Minyak sawit Dalian melemah 0,36%
- Soyoil Chicago justru naik 0,45% , membantu menopang harga CPO karena hubungan erat antar minyak nabati di pasar internasional.
Sentimen pasar sedikit tertahan oleh laporan bahwa ekspor produk sawit Malaysia sepanjang 1–22 November diperkirakan turun 16,4%–18,8% dibandingkan bulan sebelumnya, berdasarkan data AmSpec Agri dan Intertek Testing Services. Penurunan ini memicu kekhawatiran soal permintaan global yang masih belum stabil.
Rekap Tender KPBN (Rabu, 26/11/2025) — Harga Excl. PPN
CPO
- Franco Dumai: Rp 14.030 – YAN
- FOB Talang Duku : Rp 13.830 – MM
- FOB Palembang : Rp 13.880 – MM
- Loco Pelaihari: Rp 13.476 (WD) — Penawaran tertinggi: Rp 12.933 – WNI
CPKO
- Franco Dumai: Rp 23.692 (WD) — Penawaran tertinggi: Rp 23.325 – IBP
- Loco Lampung: Rp 23.618 (WD) — Penawaran tertinggi: Rp 23.025 – AMJP
Sekadar informasi, KPBN Inacom adalah nama PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) yang telah melakukan rebranding nama menjadi INACOM agar lebih dinamis dan mudah dikenal luas. INACOM diartikan sebagai Komoditi Indonesia, yang menjual komoditas seperti CPO, PKO, PKM, Karet, Gula, Teh, Kopi, dan Tetes (sumber: www.kpbn.co.id ).
Inacom menggunakan sistem penjualan tender elektronik dan juga menyediakan informasi harga komoditas secara real-time melalui platform pengumpulannya. (A3)
Sumber: InfoSAWIT