AGRICOM, JAKARTA — Harga karet alam di bursa Singapura (SGX–Sicom) mencatatkan kenaikan pada perdagangan Selasa (23/12/2025). Berdasarkan data kontrak karet, harga tercatat sebesar 176,3 US cent per kilogram, menguat dibandingkan hari sebelumnya.
Dengan menggunakan kurs Rp 16.689 per dolar AS, harga karet tersebut setara Rp 29.423 per kg. Harga ini naik signifikan sebesar Rp 284 per kg dibandingkan harga Senin (22/12/2025) yang berada di level Rp 29.139 per kg.
BACA JUGA: Harga Karet SGX Sicom Senin (22/12) Turun Tipis, Tertinggi Rp 29.139 per Kg
Seiring kenaikan harga kadar karet kering (KKK) 100%, penyesuaian juga terjadi pada harga karet dengan kadar karet kering di bawahnya. Setelah dilakukan pembulatan, berikut rincian harga karet, harga belum termasuk potongan biaya produksi::
- KKK 70%: Rp 20.596 per kg
- KKK 60%: Rp 17.654 per kg
- KKK 50%: Rp 14.712 per kg
- KKK 40%: Rp 11.769 per kg
- KKK 30%: Rp 8.827 per kg
Kenaikan harga karet internasional ini diharapkan dapat memperbaiki pendapatan petani karet di dalam negeri, terutama di tengah fluktuasi harga komoditas global dan tantangan biaya produksi. Pelaku industri berharap tren penguatan dapat berlanjut hingga akhir tahun, seiring membaiknya permintaan dan stabilnya nilai tukar.
Sebagai informasi, SGX SICOM merupakan salah satu bursa komoditas utama di Asia yang memperdagangkan berbagai jenis karet alam. Bursa ini menjadi acuan bagi harga karet di pasar internasional, sehingga pergerakan harga di SGX Sicom sering kali mencerminkan kondisi pasar global.
Harga karet di Sicom SGX ini bisa menjadi acuan petani karet, selain harga patokan resmi yang dikeluarkan oleh Dinas Perkebunan setempat yang bisa jadi berbeda di setiap daerah. (A3)
