AGRICOM, PALEMBANG — Kabar positif datang bagi petani kelapa sawit di Sumatera Selatan. Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit kembali menguat pada periode II-Desember 2025. Tim Penetapan Harga TBS Sawit Provinsi Sumatera Selatan menyepakati harga tertinggi mencapai Rp 3.395,03 per kilogram untuk sawit usia produktif 10–20 tahun.
Penetapan harga yang berlaku untuk periode 16–31 Desember 2025 ini mencerminkan kondisi pasar sawit yang relatif stabil menjelang akhir tahun. Berdasarkan data Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan yang dihimpum Agricom.id, harga TBS ditetapkan secara berjenjang sesuai usia tanaman.
BACA JUGA:
- YLKI Apresiasi Sikap Tegas Mentan Amran, Negara Dinilai Hadir Lindungi Konsumen Minyak Goreng
- Musim Mas Dukung Smart Class UINSU, Perkuat Kolaborasi Dunia Usaha dan Pendidikan
Untuk sawit umur 3 tahun, harga dipatok Rp 2.869,61/kg, usia 4 tahun Rp 2.958,30/kg, dan usia 5 tahun Rp 3.093,45/kg. Selanjutnya, sawit umur 6 tahun ditetapkan Rp 3.132,81/kg, umur 7 tahun Rp 3.133,53/kg, dan umur 8 tahun Rp 3.232,55/kg.
Harga terus meningkat pada sawit umur 9 tahun yang mencapai Rp 3.289,59/kg, sebelum menyentuh level tertinggi pada kelompok umur 10–20 tahun sebesar Rp 3.395,03/kg. Sementara itu, sawit yang lebih tua juga tetap berada pada level kompetitif, dengan harga umur 21 tahun Rp 3.383,08/kg, umur 22 tahun Rp 3.386,17/kg, dan umur 23 tahun Rp 3.362,06/kg. Adapun sawit umur 24 dan 25 tahun masing-masing ditetapkan Rp 3.264,28/kg dan Rp 3.272,88/kg.
BACA JUGA: INSTIPER Yogyakarta Raih Bronze Winner Anugerah Data dan Informasi Dikti 2025
Dalam rapat penetapan tersebut, harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) disepakati sebesar Rp 13.942,46 per kg, sementara harga inti sawit (kernel) ditetapkan Rp 10.412,31 per kg. Nilai cangkang ditetapkan Rp 17,49 per kg, dengan indeks K sebesar 92,26%.
Harga ini diharapkan dapat menjaga daya beli dan semangat produksi petani sawit di Sumatera Selatan, sekaligus menjadi sinyal stabilitas industri sawit nasional di tengah dinamika pasar global. (A3)
