AGRICOM, JAMBI — Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Jambi tetap berada pada level tinggi menjelang pergantian tahun dan memasuki awal 2026. Tim Penetapan Harga TBS Sawit Provinsi Jambi menyepakati harga TBS untuk dua periode berurutan, yakni 26 Desember 2025–1 Januari 2026 dan 2–8 Januari 2026, dengan harga tertinggi menyentuh Rp 3.406,67 per kilogram.

Berdasarkan hasil penetapan tersebut, sawit usia produktif 10–20 tahun menjadi penopang utama harga tertinggi. Kondisi ini memberikan angin segar bagi petani sawit Jambi di tengah upaya menjaga produktivitas dan pendapatan pada awal tahun.

BACA JUGA: 

- Harga TBS Sawit Sumut Naik Tembus Rp 3.451 per Kg di Periode Akhir 2025–Awal 2026

- Harga Sawit Sumsel Periode II-Desember 2025 Tembus Rp 3.395 per Kg

Dari data Dinas Perkebunan Provinsi Jambi yang dihimpun Agricom.id menunjukkan, harga TBS ditetapkan secara bertahap sesuai umur tanaman. Sawit umur 3 tahun dipatok Rp 2.662,16/kg, usia 4 tahun Rp 2.840,23/kg, dan usia 5 tahun Rp 2.971,09/kg.

Selanjutnya, harga TBS sawit umur 6 tahun ditetapkan Rp 3.095,35/kg, umur 7 tahun Rp 3.173,48/kg, dan umur 8 tahun Rp 3.240,77/kg. Untuk sawit umur 9 tahun, harga mencapai Rp 3.304,71/kg.

Harga tertinggi tercatat pada kelompok sawit usia 10–20 tahun sebesar Rp 3.406,67/kg. Sementara itu, sawit umur 21–24 tahun ditetapkan Rp 3.304,21/kg, dan sawit umur 25 tahun berada di level Rp 3.152,67/kg.

Dalam penetapan periode ini, harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) disepakati sebesar Rp 13.943,49 per kg, sedangkan harga inti sawit (kernel) ditetapkan Rp 10.522,13 per kg. Adapun indeks K yang digunakan berada di level 94,49%.

Stabilnya harga TBS di Jambi pada awal 2026 diharapkan mampu menjaga optimisme petani sawit, sekaligus mencerminkan kondisi pasar sawit yang relatif solid di tengah dinamika harga global. (A3)