AGRICOM, JAKARTA — Harga karet alam di bursa Singapura (SGX–Sicom) melemah pada perdagangan Rabu, 31 Desember 2025. Kontrak karet ditutup di level US Cent 179,8 per kilogram atau setara setara Rp30.023 per kilogram.
Dengan kurs Rp16.698 per dolar AS, harga karet turun signifikan sebesar Rp579 per kilogram dibandingkan perdagangan Selasa, 30 Desember 2025, yang tercatat Rp30.602 per kilogram.
BACA JUGA:
- Harga Karet SGX–Sicom Selasa (30/12) Naik Tipis
- Harga CPO Malaysia Naik Ditopang Cuaca Ekstrem dan Aksi Short Covering Jelang Libur
Pelemahan harga mencerminkan aksi ambil untung pelaku pasar setelah penguatan pada sesi sebelumnya, serta kehati-hatian investor menjelang libur panjang akhir tahun. Kondisi tersebut membuat pergerakan harga karet cenderung terbatas, meski secara fundamental permintaan masih terjaga.
Berikut adalah rincian harga karet di SGX Sicom berdasarkan kadar karet kering (KKK) atau Dry Rubber Content (DRC), harga ini belum dipotong biaya produksi:
- KKK 100%: Rp30.023 per Kg
- KKK 70%: Rp21.016 per Kg
- KKK 60%: Rp18.014 per Kg
- KKK 50%: Rp15.012 per Kg
- KKK 40%: Rp12.009 per Kg
- KKK 30%: Rp9.007 per Kg
Sebagai informasi, SGX SICOM merupakan salah satu bursa komoditas utama di Asia yang memperdagangkan berbagai jenis karet alam. Bursa ini menjadi acuan bagi harga karet di pasar internasional, sehingga pergerakan harga di SGX Sicom sering kali mencerminkan kondisi pasar global.
Harga karet di Sicom SGX ini bisa menjadi acuan petani karet, selain harga patokan resmi yang dikeluarkan oleh Dinas Perkebunan setempat yang bisa jadi berbeda di setiap daerah. (A3)
