Kerjasama Indonesia - Brazil dalam Swasembada Gula hingga Perdagangan Ekspor dan Impor

Kerjasama Indonesia - Brazil dalam Swasembada Gula hingga Perdagangan Ekspor dan Impor
Dok. Humas Ditjenbun

31 October 2023 , 14:55 WIB

AGRICOM, JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengundang Brasil untuk menyuntikkan investasinya dalam sektor pangan, termasuk dukungan terhadap rencana pemerintah Indonesia untuk membangun 30 pabrik gula dan memperluas lahan tanaman tebu.

"Kami meminta pemerintah Brasil untuk memfasilitasi rencana pembangunan 30 pabrik gula dan perkebunan tebu di Indonesia dalam bentuk investasi. Kerjasama ini akan diatur melalui pembentukan kelompok kerja," ujar Mentan Amran saat menerima kunjungan kerja delegasi Kementerian Pertanian Brasil di Kantor Pusat Kementan, Jakarta, pada Senin, 30 Oktober 2023.

Mentan Amran menjelaskan bahwa selain investasi dalam pabrik gula, kerjasama ini juga mencakup pengembangan vaksin untuk hewan ternak demi kebutuhan Indonesia, serta peningkatan kerjasama dalam perdagangan ekspor dan impor. Mentan yakin bahwa Indonesia memegang peranan penting dalam perkembangan pertanian global.

Baca juga : 

“Saya yakin bahwa kami memiliki pandangan yang sama untuk menjalin kontak antara pembentukan kelompok kerja bersama kami di bidang pertanian. Yang paling prioritas adalah akses pasar. karena kedepannya kami ingin membangun pabrik gula dan perkebunan yang lebih luas,” katanya.

Sementara itu, Menteri Pertanian Brazil, Carlos Favaro menegaskan bahwa pemerintah Brazil siap mendukung upaya Indonesia dalam mewujudkan swasembada gula. Salah satunya dengan mentransfer teknologi dan mekanisasi.

“Brazil dan indonesia itu sejak lama sudah menjalin kerjasama. Dan kami sepakat untuk membentuk kelompok kerja dan mengundang ahli-ahli di bidang pertanian untuk mentransfer teknologi sehingga indonesia bisa swasembada,” katanya.

Bagi Carlos, Indonesia dan Brazil memiliki kemiripan yang sama dalam urusan cuaca. Keduanya sama-sama beriklim tropis sehingga memudahkan kolaborasi pengembangan pangan kedua negara.

“Kita memiliki kemiripan dari segi iklim. Oleh sebab itu pengalaman 50 tahun dapat dibagikan ke Indonesa. Kami mengerti suatu bangsa kalau ingin kuat harus mampu mencapai swasembada,” jelasnya. (A3)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


TOP