Pelatihan ini didukung Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan, dengan dukungan pembiayaan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), pada Selasa, 23 April 2024. Foto: Istimewa
AGRICOM, SUMSEL – 144 petani kelapa sawit yang berasal dari Kabupaten Muba sebanyak 56 orang dan Kabupaten Muaraenim sebanyak 88 orang, mengikuti pelatihan untuk meningkatkan kualitas hasil panen kelapa sawit. Pelatihan ini didukung Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan, dengan dukungan pembiayaan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), pada Selasa, 23 April 2024.
Direktur Perlindungan Perkebunan Hendratmojo Bagus Hudoro, mewakili Direktur Jenderal Perkebunan, mengatakan “Salah satu faktor kunci dalam keberhasilan perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang baik bagi para peserta,” kata Hendratmojo, dikutip Agricom.id dari laman Kementan Senin (29/04/2024).
Sementara itu, menurut Direktur Akademi Komunitas Perkebunan Stiper Yogyakarta (AKPY STIPER), Sri Gunawan menjelaskan, peserta pelatihan mendapatkan materi teknis tentang panen dan pascapanen dari instruktur yang berpengalaman. “Materi tersebut mencakup cara memanen kelapa sawit sesuai standar dan kriteria, serta pengiriman buah ke pabrik dalam waktu maksimal 24 jam untuk menjaga kualitas,” jelas Sri Gunawan.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan, Agus Darwa, menyatakan bahwa program pengembangan SDM petani kelapa sawit melalui pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi petani di wilayah tersebut.
Sebagai informasi, pada tahun 2023, sebanyak 6.437 peserta pelatihan direkomendasikan oleh Direktorat Jenderal Perkebunan kepada BPDPKS, dengan jumlah peserta dari Provinsi Sumatera Selatan sebanyak 1.237 orang, yang berasal dari beberapa kabupaten diantaranya Kabupaten Lahat, Muaraenim, Musi Banyuasin, dan Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan mulai tanggal 23 hingga 27 April 2024, dibagi menjadi 5 kelas, dengan narasumber dari Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta (AKPY). Kegiatan ini diakhiri dengan kunjungan ke kebun kelapa sawit milik perusahaan.
Andi Nur Alam Syah, Direktur Jenderal Perkebunan, sebelumnya menekankan pentingnya peran SDM berkualitas dalam meningkatkan kualitas panen kelapa sawit ke depannya. Kolaborasi antara Direktorat Jenderal Perkebunan dan BPDPKS dalam menyelenggarakan kegiatan pengembangan SDM Perkebunan Kelapa Sawit sejak tahun 2021 adalah langkah yang sejalan dengan arahan Menteri Pertanian. (A3)
