Wamendag Jerry Sambuaga Soroti Kritik Indonesia terhadap EUDR dalam Pertemuan dengan Jerman

Wamendag Jerry Sambuaga Soroti Kritik Indonesia terhadap EUDR dalam Pertemuan dengan Jerman
Agricom.id

08 May 2024 , 13:02 WIB

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga. Foto: Kemendag

 

AGRICOM, BERLIN  –  Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menemani Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam pertemuan dengan Wakil Kanselir dan Menteri Perekonomian serta Aksi Iklim Republik Federal Jerman Robert Habeck di Berlin, Jerman, Senin (6/5).

Jerry menegaskan bahwa baik Jerman maupun Indonesia memiliki posisi penting dalam konteks regional masing-masing. Setelah menghadiri pertemuan bilateral dengan Jerman, Indonesia mengeluarkan kritik terhadap European Union Deforestation-free Regulation (EUDR). Pertemuan bilateral tersebut membahas potensi kerja sama di berbagai bidang, termasuk industri, perdagangan, investasi, energi, dan pengembangan sumber daya manusia.

"Dalam hal kebijakan lingkungan dan keberlanjutan, Indonesia mengutamakan keadilan. Implementasi EUDR secara jelas akan merugikan komoditas perkebunan dan kehutanan penting Indonesia, seperti kakao, kopi, karet, produk kayu, dan kelapa sawit," ungkap Jerry darkutip Agricom.id dari laman Kemendag ditulis 8 Mei 2024.

BACA JUGA: 

Jerry juga menyampaikan bahwa langkah Indonesia ini mendapat dukungan dari negara-negara yang memiliki pandangan serupa, termasuk Amerika Serikat (AS). Pada pertemuan dewan Agriculture Fisheries Council Configuration (AGRIFISH), 20 dari 27 negara menyerukan penundaan EUDR, termasuk Jerman.

Lebih lanjut, Jerry menjelaskan bahwa pertemuan bilateral Indonesia-Jerman juga membahas penyelesaian perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA). Indonesia meminta Uni Eropa (UE) untuk mengadopsi pendekatan pragmatis dan fleksibel untuk mencapai solusi bersama.

"Indonesia mendorong percepatan penyelesaian IEU-CEPA tahun ini. Terkait hal itu, Indonesia meminta Jerman untuk menyampaikan kepada negosiator UE agar fleksibel dalam mencapai solusi bersama. Kami berharap IEU-CEPA selesai dengan semangat yang ditunjukkan Kanselir Jerman Olaf Scholz saat menyambut Presiden RI Joko Widodo di sela-sela perhelatan Hannover Messe 2023," jelas Jerry.

Melalui pertemuan bilateral tersebut, Indonesia juga menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan Jerman dan anggota Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) lainnya, khususnya dalam mengimplementasikan Program Kerja Bersama OECD–Indonesia 2022-2025.

"Jerman sebagai ekonomi terbesar di UE dan Indonesia sebagai anggota ASEAN. Kami menyatakan kesiapan Indonesia untuk bekerja sama dengan Jerman dan anggota OECD lainnya dalam Program Kerja Bersama OECD–Indonesia 2022-2025. Indonesia juga meminta dukungan berkelanjutan dari Jerman dalam langkah selanjutnya, seperti peta jalan aksesi, tinjauan teknis, dan kegiatan lainnya untuk memenuhi persyaratan aksesinya, termasuk semua dukungan sumber daya yang diperlukan," Tutup Jerry. (A3)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


TOP