Dirjenbun Andi Nur: Tidak Sekadar Komitmen, Mari Saling Jaga Integritas Perkebunan

Dirjenbun Andi Nur: Tidak Sekadar Komitmen, Mari Saling Jaga Integritas Perkebunan
Agricom.id

23 May 2024 , 21:12 WIB

Direktur Jenderal Perkebunan Andi Nur Alam Syah, saat berikan arahan di acara Jaga Integritas Perkebunan di Auditorium Gedung F, Kementerian Pertanian (21/5). Foto: Humas Ditjenbun

 

AGRICOM, JAKARTA —Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan)  menggelar sosialisasi peningkatan nilai-nilai integritas sebagai upaya menjaga dan pengendalian intern dengan komitmen dengan serta memastikan seluruh kegiatan mencerminkan nilai-nilai akuntabel dan transparan.

Sebagai wujud upaya perbaikan internal Ditjen Perkebunan atas hasil survei penilaian integritas tahun 2023, Direktorat Perbenihan Perkebunan telah menerapkan manajemen mutu ISO 9001:2015 dengan harapan dapat meningkatkan performa organisasi melalui perbaikan sistem dan jaminan kesesuaian dengan pelanggan dan persyaratan hukum serta peraturan yang berlaku.

 “Saya menghimbau jadikan momentum kegiatan pagi hari ini untuk perbaikan menyeluruh program dan aktivitas di lingkup Direktorat Jenderal Perkebunan, tidak hanya sekadar komitmen, mari saling menjaga,” tegas Andi Nur Alam Syah, Direktur Jenderal Perkebunan saat berikan arahan di Auditorium Gedung F, Kementerian Pertanian (21/5).

Andi Nur Mengungkapkan, pada 2023 Ditjen Perkebunan turut mendukung ketercapaian dua program yang dilaksanakan oleh Kementerian Pertanian, yaitu Peningkatan Nilai Tambah dan Daya Saing Industri, dan Dukungan Manajemen. Terdapat dua sasaran yang dimandatkan pada Direktorat Jenderal Perkebunan yaitu meningkatnya nilai tambah dan daya saing komoditas pertanian, dan terwujudnya birokrasi Kementerian Pertanian yang efektif dan efisien, serta anggaran yang akuntabel.

BACA JUGA: Ditjen Perkebunan Gelar Bimtek Aplikasi BABEBUN-PSR untuk Permudah Petani Sawit Akses Benih Legal dan Bersertifikat

“Dari enam indikator kinerja tersebut, sebanyak lima indikator kinerja telah mencapai atau melampaui target tahun 2023 dan satu indikator tidak melampaui target tahun 2023,” ungkap Andi Nur, dikutip Agricom.id dari laman resmi Kementan.

Andi Nur melanjutkan, selama tahun 2020-2024, Ditjen Perkebunan memiliki sasaran program berupa meningkatnya nilai tambah komoditas perkebunan, meningkatnya daya saing komoditas pertanian, terwujudnya birokrasi Kementerian Pertanian yang efektif, efisien, dan berorientasi pada layanan prima, terwujudnya anggaran Kementerian Pertanian yang akuntabel dan berkualitas.

“Proses pencapaian tujuan dan sasaran program tersebut banyak terjadi dinamika dalam proses pelaksanaan, kemungkinan risiko yang timbul dalam menghambat kegiatan perlu diantisipasi,” ujar Andi Nur.

BACA JUGA: Mentan Dorong Pulau Madura Jadi Contoh Swasembada dan Lumbung Pangan Global

Lebih lanjut Andi Nur menambahkan selama tahun 2020-2024, melalui APBN Direktorat Jenderal Perkebunan telah melaksanakan Pengembangan Kawasan seluas 305.450 Hektar, terdiri dari komoditas kopi, kelapa jambu mete kakao, karet, sagu, tebu, lada, pala, cengkeh, aren, teh, pinang, vanili, kayu manis, kelor, nilam, sereh wangi, tembakau dan kapas.

“Direktorat Jenderal Perkebunan berupaya memperbaiki tanaman perkebunan yang telah tua/rusak/tidak menghasilkan dengan penggantian tanaman melalui kegiatan peremajaan ataupun rehabilitasi,” kata Andi Nur.

Andi Nur berharap dapat tercapainya peningkatan nilai tambah dan daya saing komoditas perkebunan serta terwujudnya pemanfaatan program dan keefisienan kinerja. “Saya sampaikan apresiasi dan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh pegawai lingkup Direktorat Jenderal Perkebunan, yang terus berupaya maksimal dalam mewujudkan Pembangunan Perkebunan yang lebih transparan dan akuntabel,” tutup Andi Nur.

Sementara menurut Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian, Setyo Budiyanto mengungkapkan arahan Menteri Pertanian yang menargetkan Survei Penilaian Integritas tahun 2024 ini menjadi warna hijau.

“Hal ini menjadi perhatian bagi kita semua, lakukan kreasi inovasi apapun sepanjang itu bagus, silahkan dilakukan dan dimanfaatkan betul kesempatan tersebut, selama kita lakukan bersama, pasti bisa!” ajak Setyo Budiyanto. (A3)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


TOP