AGRICOM, BANTEN – Dalam rangka memperkuat produksi dan memenuhi kebutuhan pangan nasional Kementerian Pertanian (Kementan) kembali melakukan penananam padi gogo di Kecamatan Maja Kabupaten Lebak, Banten pada Senin (27/05).
Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunan (Sesditjenbun), Heru Tri Widarto, mewakili Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, Andi Nur Alam Syah pada kegiatan ini. Heru mengapresiasi upaya dan kinerja petani maupun pemda setempat dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
Heru selaku penganggung jawab Satgas Antisipasi Darurat Pangan Provinsi Banten bersama Dinas Pertanian Provinsi maupun Kabupaten Banten, beserta BSIP terus mendorong dan membantu mengawal para kelompok tani agar mendukung program pemerintah, melakukan penanaman padi gogo, termasuk di Desa Maja.
“Tanam padi gogo bisa tanam di lahan kopi, atau lahan perkebunan lainnya, agar benih dapat tersedia pemerintah mengupayakan membangun desa mandiri benih. Bantuan alat dari pemerintah baik itu traktor maupun pompa agar dapat dimanfaatkan dan dirawat,” ujarnya.
BACA JUGA: Kolaborasi Kementan-UGM: Sediakan 400 kg Benih Padi Gamagora 7 untuk Tumpangsari di Perkebunan
Heru menjelaskan, sesuai arahan Menteri Pertanian agar pihak akademisi/universitas, pemda maupun BSIP sekaligus para kelompok tani agar bersama-sama mengawal calon lahan untuk benih, direncanakan sekitar 5.000 ha untuk sumber benih.
Lebih lanjut Heru mengatakan, beberapa waktu lalu telah terdistribusikan bantuan benih padi varietas Gamagora 7 sebanyak 400 kg, hasil penelitian dari Universitas Gadjah Mada kepada petani di Kota Serang, Provinsi Banten melalui Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Banten. Jadi tak hanya padi gogo, padi varietas Gamagora 7 ini juga bisa dikembangkan.
“Diharapkan kedepannya Desa Maja bisa menjadi Desa Benih, dan semoga Banten bisa memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri,” ujar Heru.
Kepala BSIP Banten mengatakan, padi gogo ini dirancang untuk ditanam di lahan kering atau tahan kekeringan. Kementan memiliki banyak program, salah satunya penambahan areal tanam, tanam padi gogo maupun pompanisasi. Pemerintah saat ini sedang berupaya menyediakan sumber benih agar terpenuhinya kebutuhan benih dan bisa terdistribusi ke semua kelompok tani.
BACA JUGA:
Harga Karet Sicom Naik Rp.615 Pada Rabu 29 Mei 2024
Sejalan dengan arahan Menteri Pertanian (Mentan) dan Dinas Pertanian, Kec Maja juga sebagai penghasil benih, dan giat melakukan pengembangan padi gogo.
Kelompok tani mengapresiasi bantuan pemerintah untuk para petani di Desa Maja. Kelompok Tani di Desa ini juga turut mengajak masyarakat di Desa nya terutama generasi muda agar menggeluti langsung ikut menanam.
Hadi Ketua Poktan Bina Karya di Desa Binong Kec Maja mengucapkan terimakasih kepada Menteri Pertanian telah mendukung dan memberikan bantuan kepada kelompok tani kami, Alhamdulillah poktan Bina Karya telah mendapatkan bantuan berupa pupuk dan alsintan unit TR4 untuk pengembangan program ketahanan pangan yaitu jagung dan padi gogo, kedepannya diharapkan kami dapat terus dibina dari segi apapun demi mendorong ketahanan pangan nasional. (A3)