Mendag Zulkifli Hasan: Jelang Idul Adha, Harga Bapok Stabil dan Stok Terjaga


Mendag Zulkifli Hasan saat mengunjungi Pasar Tagog Padalarang di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, pada Sabtu, (1/6).

 

AGRICOM, BANDUNG - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengumumkan bahwa menjelang Idul Adha, stok barang kebutuhan pokok (bapok), termasuk daging, tersedia dalam jumlah yang cukup. Selain itu, harga bapok juga tetap stabil.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Mendag Zulkifli Hasan saat mengunjungi Pasar Tagog Padalarang di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, pada hari ini, Sabtu, (1/6). Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin juga turut hadir dalam kegiatan tersebut. Mendampingi Mendag Zulkifli Hasan adalah Plt. Sekretaris Jenderal Suhanto dan Direktur Jenderal Perdaganan Dalam Negeri Isy Karim.

"Jelang Idul Adha, tersedia banyak daging dan barang-barang kebutuhan pokok lainnya. Harga juga tetap terkendali," ungkap Mendag Zulkifli Hasan.

BACA JUGA: Perkuat Budaya Kerja Dan Integritas: Kementan Menaungi SPI Menuju Zona Hijau

Secara umum, harga barang kebutuhan pokok di Pasar Tagog Padalarang stabil dibandingkan dengan seminggu sebelumnya. Harga cabai merah keriting Rp40.000/kg, cabe merah besar Rp45.000/kg, cabe rawit merah Rp55.000/kg, bawang putih kating Rp40.000/kg, dan bawang merah Rp40.000/kg.

Selain itu, harga beras medium stabil dengan kisaran Rp12.500/kg hingga Rp14.000/kg, beras SPHP Rp12.500/kg, gula pasir Rp17.500/kg, minyak goreng curah Rp15.000/liter, MINYAKITA Rp16.000/liter, minyak goreng premium Rp17.500/liter (merk sovia), tepung terigu Rp13.000/kg, daging sapi Rp140.000/kg, daging ayam ras Rp34.000/kg hingga Rp35.000/kg, dan telur ayam ras Rp28.000/kg hingga Rp29.000/kg.

"Jadi, harga-harga di sini bagus, sangat bagus, bahkan di bawah rata-rata yang sudah kita tentukan," ujar Mendag Zulkifli Hasan.

BACA JUGA: Ini Strategi Kementan dalam Pembangunan Perkebunan 2025

Salah satu pedagang di Pasar Tagog, Faridil, juga menyampaikan hal yang sama. Menurutnya, harga bapok saat ini stabil. "Harga bapok standar sekarang, stabil. Harga cabai hijau keriting Rp20.000/kg, bawang merah Rp40.000/kg, dan bawang putih Rp40.000/kg. Pembeli juga masih banyak, Alhamdulillah," katanya.

Setelah melakukan pemantauan bapok, Mendag Zulkifli Hasan membagikan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Pasar Tagog Padalarang. Sebanyak 200 kemasan beras 5 kg diberikan gratis kepada masyarakat sekitar yang sedang berbelanja di Pasar Tagog Padalarang.

Pasar Tagog Padalarang memiliki 4 lantai. Lantai 1 berisi komoditas basah dan sayuran, lantai 2  berisi sembako, dan lantai 3 berisi pakaian. Pasar Tagog Padalarang beroperasi pukul 01.00-16.00 WIB.

 

Buka Rakernas DPP HPN

Pada hari yang sama, Mendag juga membuka Rapat Koordinasi Nasional Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) di Bandung, Jawa Barat. Dalam acara ini, Mendag Zulkifli Hasan memberikan motivasi agar pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memanfaatkan momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan terus berkembang.

"Kita bersyukur tahun ini perkembangan ekonomi Indonesia lebih bagus dari tahun kemarin. Ini momentum UMKM untuk lebih baik, lebih maju, lebih berkembang lagi karena tahun ini lebih mudah dibanding tahun lalu," terang Mendag Zulkifli Hasan.

BACA JUGA: Harga Karet Sicom Turun Rp 36/Kg pada Senin 3 Juni 2024

Selama 2023, ekonomi Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 5,05 persen. Selain itu, inflasi juga terjaga di kisaran 2,61 persen. Di sisi lain, neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus sebesar USD 36,91 miliar dan mengalami tren surplus perdagangan selama 48 bulan berturut-turut, dari bulan Mei 2020 sampai dengan April 2024.

 Mendag Zulkifli Hasan mengajak pelaku UMKM terus berkembang dengan meningkatkan kapasitas untuk menghadapi tantangan ekonomi ke depan. "Kalau ingin maju, kita harus berubah, mesti dilatih, dibiasakan. Melalui HPN kita belajar, mulai praktik, sehingga dalam beberapa tahun ke depan mental kewirausahaan berkembang. Kita jangan mau ketinggalan," tutup Mendag Zulkifli Hasan. (A3)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


TOP