Kemendag Gencarkan Ekspor Gula Kelapa ke Pasar Australia

Kemendag Gencarkan Ekspor Gula Kelapa ke Pasar Australia
Dok. Istimewa/Gula kelapa

07 June 2024 , 13:23 WIB

AGRICOM, CANBERRA – Perluasan pasar produk Indonesia di wilayah Australia kembali dilakukan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra. Pada pada Rabu (5/6) dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Global Coco Sugar, produsen gula kelapa asal Indonesia, dengan Import United Ausindo Pty Ltd, sebagai agen eksklusif Global Coco Sugar untuk pemasaran di wilayah Australia, Selandia Baru, dan Kepulauan Pasifik.

Atase Perdagangan RI di Canberra, Agung Haris Setiawan menjelaskan, penandatanganan ini diharapkan dapat mendukung upaya Kementerian Perdagangan meningkatkan ekspor produk Indonesia ke Australia, Selandia Baru, dan Kepulauan Pasifik. “

Pemerintah  berkomitmen  untuk  mendukung  serta  menjembatani  para  pelaku  usaha  kedua negara untuk melakukan kerja sama serupa di masa mendatang, sehingga akan memperluas pasar produk Indonesia,” jelas Haris, dikutip Agricom.id dari laman resmi Kemendag.

BACA JUGA: Harga Karet di Sicom Naik Rp 189 pada Kamis 6 Juni 2024

Haris melanjutkan, perjanjian kerja sama ini akan memperluas jangkauan produk Global Coco Sugar serta memenuhi permintaan gula kelapa berkualitas tinggi yang meningkat di pasar global. Di sisi lain, Import United Ausindo merupakan perusahaan impor Australia yang telah memiliki pengalaman   dalam  mempromosikan  berbagai  produk  dan  memiliki  jaringan  distribusi  di Australia, Selandia Baru, dan Kepulauan Pasifik.

Sementara Direktur Global Coco Sugar, Rifqi Hermawan menyampaikan, pihaknya sangat berharap perjanjian ini akan memberikan manfaat besar terhadap distribusi produknya. “Kami memberikan apresiasi kepada  Import  United  Ausindo  dan  Atdag  Canberra  atas  penandatanganan  kerja  sama  ini. Semoga kemitraan ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua perusahaan dan pada 2028 akan mencapai target penjualan sebesar USD 2 juta,” ujar Rifqi yang juga akan berpartisipasi pada Trade Expo Indonesia (TEI) 2024 nanti.

BACA JUGA: Harga Minyak Sawit di Inacom (KPBN) Naik 0,24 Persen pada Rabu (5/6), Tren Serupa di Bursa Malaysia

Menurut Manajer Umum Import United Ausindo, Fikri Azis, dirinya sangat terkesan dengan kualitas produk dan komitmen Global Coco Sugar terhadap keberlanjutan. “Kami yakin bahwa produk Global Coco Sugar akan diterima dengan baik oleh pelanggan kami, dan kami berharap dapat mengembangkan kemitraan yang saling menguntungkan untuk tahun-tahun mendatang," jelas Azis.

Jangka waktu perjanjian ini berlaku selama tiga tahun awal dengan opsi untuk diperpanjang sesuai dengan evaluasi yang akan dilakukan. Nantinya, Import United Ausindo akan menerima komisi atas semua penjualan langsung dan tidak langsung berdasarkan perjanjian tersebut.

Penandatanganan dilakukan secara hibrida dengan dukungan PrivyID selaku perusahaan penyelenggara sertifikat elektronik tersertifikasi dan penyelenggara tanda tangan elektronik yang dilakukan secara aman dan mudah walau berbeda negara. Metode penandatanganan melalui PrivyID akan dilanjutkan pada TEI 2024 khususnya bagi pihak buyer yang tidak memungkinkan hadir secara langsung, namun ingin mendapatkan legalitas yang sama. (A3)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


TOP