AGRICOM, JAKARTA – Harga karet kering di bursa perdagangan Singapore Commodity (Sicom) makin anjlok pada Senin 8 Juli 2024 setelah mengalami penurunan pada Jumat (5/7).
Harga karet ditutup Rp 26.536/Kg atau anjlok sebesar Rp 633/Kg dari perdagangan hari sebelumnya, Jumat 5 Juli 2024, yang ditutup sebesar Rp 27.169/Kg.
Selain nilai tukar Rupiah terhadap Dolar, beberapa faktor yang mempengaruhi harga karet internasional antara lain; kondisi cuaca, permintaan global, harga minyak bumi dan kebijakan perdagangan seperti Regulasi European Union Deforestation Regulation (EUDR) yang dialami juga oleh komoditas unggulan Indonesia seperti minyak sawit, kopi dan kakao.
BACA JUGA: Harga TBS Sawit Jambi Naik Rp 31,88/Kg pada Periode 5-11 Juli 2024
Harga karet kering di Sicom SGX ini bisa menjadi acuan petani karet selain harga patokan resmi yang dikeluarkan dari Dinas Perkebunan setempat yang bisa berbeda di setiap daerah.
Berikut harga lengkap karet dengan Kadar Karet Kering (KKK) atau Dry Rubber Content (DRC) di Sicom berdasarkan informasi yang Agricom.id terima, harga ini belum dipotong biaya produksi:
- Harga Karet KKK 100% Rp.26.536,-/Kg
- Harga Karet KKK 70% Rp.18.575,-/Kg
- Harga Karet KKK 60% Rp.15.922,-/Kg
- Harga Karet KKK 50% Rp.13.268,-/Kg
- Harga Karet KKK 40% Rp.10.614,-/Kg
- Harga Karet KKK 30% Rp. 961,-/Kg
Sebagai informasi, SICOM merupakan salah satu bursa komoditas utama di Asia yang memperdagangkan berbagai jenis karet alam. Bursa ini menjadi acuan bagi harga karet di pasar internasional, sehingga pergerakan harga di SICOM sering kali mencerminkan kondisi pasar global secara keseluruhan. (A3)