AGRICOM, ACEH - Kunjungan Kerja Reses Komisi IV DPR RI melakukan panen raya dan membagikan bibit jagung bersama petani di lahan pertanian warga Desa Lawe Desky Kecamatan Babul Makmur, Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh, Rabu (17/7/2024).
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Budhi Setiawan yang memimpin tim kunjungan Kerja mengatakan, "Kami hadir dalam panen raya jagung di Aceh Tenggara. Dalam kesempatan ini kami menerima aspirasi dari para petani jagung bahwa saat ini harga jual jagung hanya dikisaran Rp. 3.800 - Rp.4000/kg padahal Harga Acuan Pemerintah (HAP) komoditas jagung adalah Rp. 5000/kg," ungkap Budhi dilansir Agricom.id dari Parlementaria ditulis Selasa (23/7).
Komisi IV DPR RI meminta agar Bulog bisa memaksimalkan pembelian jagung petani di Aceh Tenggara dengan harga sesuai HAP Rp. 5000/kg dan kadar air mencapai tak lebih dari 14 persen.
BACA JUGA: Kementan Gelar Pelatihan Teknik Manual Brewing Kopi
"Saya minta Bulog yang juga ikut serta dalam kunker reses ini mendengar langsung dan bisa memaksimalkan pembelian jagung petani di Aceh Tenggara sesuai HAP Rp 5000/kg. Sehingga para petani bisa kembali tersenyum," ujarnya.
Budhi berharap dengan adanya bantuan bibit jagung dari pemerintah melalui Kementerian Pertanian maka produksi bisa meningkat, area produksi juga bertambah. "Dan ke depan Pak Menteri Pertanian bisa ekspor jagung dari Kabupaten Aceh Tenggara tidak hanya dari Gorontalo," ujarnya.
Anggota Komisi IV DPR RI bersama Dirjen Tanaman Pangan Kementan juga melakukan diskusi peningkatan produksi serta hilirisasi jagung dan padi bersama sejumlah kelompok tani dan penyuluh pertanian setempat dengan berbagai persoalan diantaranya masalah harga jagung, pupuk bersubsidi, pengolahan lahan dan persoalan bibit unggul.
Anggota Komisi IV DPR RI Salim Fakhry dalam kesempatan tersebut kembali menegaskan pihaknya telah melakukan kesepakatan dengan pihak Pupuk Indonesia dan Dirjen Kementan untuk tetap mengawal kestabilan harga pupuk bersubsidi bagi petani di Aceh Tenggara.
BACA JUGA: Harga TBS Sawit Jambi Periode 19-25 Juli 2024 Turun
"Jika kios menjual pupuk bersubsidi di atas harga HET, petani dipersilakan melaporkan kepada pihak berwajib, siapa saja yang mem-backing atau ikut serta dalam permainan pupuk bersubsidi akan ditindak tegas," ucap Legislator Dapil Aceh I ini.
Dalam kesempatan ini juga, Salim Fakhry meminta Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian untuk menyediakan pupuk dan bibit unggul dengan target tanam pada lahan 10 ribu hektar di Agara dan kestabilan harga jual hasil panen tanaman jagung.
Sementara, Dirjen Tanaman Pangan Suwandi menyampaikan pesan Menteri Pertanian kepada para petani agar melakukan percepatan masa tanam dan meningkatkan produksi tanaman jagung. "Peningkatan produksi jagung di Agara sangat luar biasa, kami akan berupaya menargetkan harga Rp 5000 per kilo dengan kondisi kadar air 14 persen," kata Suwandi.
Suwandi juga meyakinkan dengan adanya kesepakatan Komisi IV DPR RI bersama pihak produsen pupuk PI dan PIM, petani dapat menikmati pupuk bersubsidi secara baik dan dapat dimanfaatkan di atas lahan dengan target 24 hektare di Aceh Tenggara. (A3)