AGRICOM, JAKARTA - Lelang minyak kelapa sawit mentah (CPO) di Indonesia Commodiy Market (Inacom) atau PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) pada hari Rabu (7/8/2024) terjadi Withdraw (WD) dengan penawaran tertinggi di harga Rp. 12.907/kg.

Hal ini menandai penurunan sebesar Rp 212/kg atau sekitar 1,62% dari harga lelang pada hari Selasa (6/8/2024), yaitu Rp. 13.119/kg.

Dari informasi yang Agricom.id dapat dari Inacom, harga CPO di Franco Belawan dan Dumai berada di harga Rp 13.504/kg, namun WD dengan penawaran tertinggi di harga Rp 12.907/kg. Sementara di Talang Duku, harga CPO dibuka Rp. 12.854/kg, namun WD dengan penawaran tertinggi Rp. 12.690/kg, dan di Ngabang, harganya Rp. 12.704/kg namun WD dengan penawaran tertinggi di harga Rp. 12.525/kg.

BACA JUGA: Harga Minyak Sawit Mentah (CPO) di Inacom Turun 0,68% pada Selasa (6/8)

Sementara harga kontrak CPO di Bursa Malaysia Derivatives Exchange (MDX) mengalami penurunan pada sesi pagi hari Rabu (7/8/2024), menandai penurunan keempat kalinya secara beruntun akibat proyeksi peningkatan stok, seperti dilansir dari Reuters.

Harga kontrak referensi CPO untuk pengiriman November 2024 di Bursa Derivatif Malaysia melemah 0,1% menjadi RM 2.710 (US$ 634,96) per ton pada tengah hari setelah sempat menyentuh level terendah sejak 21 Agustus di RM 2.708 per ton pada awal sesi. Harga kontrak CPO turun 2,6% setelah mencapai level tertinggi dalam lima bulan terakhir minggu lalu.

Stok CPO di bulan Agustus dapat meningkat karena ekspor menurun dari bulan sebelumnya sementara produksi dapat lebih tinggi, seperti yang disebutkan oleh para pedagang.

Surveyor Intertek Testing Services melaporkan bahwa ekspor minyak kelapa sawit dari Malaysia pada tanggal 1 - 25 Agustus mengalami penurunan 8,1% dari periode sebelumnya di bulan sebelumnya. (A3)