AGRICOM, JAKARTA – Harga karet alam pada Kamis 8 Agustus 2024 kembali naik, tercatat di bursa perdagangan Singapore Commodity (Sicom), harga tertinggi sebesar Rp 27.058/Kg.
Harga ini naik sebesar Rp 119/kg dari perdagangan hari Rabu 7 Agustus 2024, yang ditutup sebesar Rp 26.939/Kg.
Selain masih melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar, beberapa faktor fluktuasinya harga karet, adalah; permintaan global, kondisi cuaca, harga minyak bumi dan kebijakan perdagangan seperti Regulasi European Union Deforestation Regulation (EUDR) yang dialami juga oleh komoditas unggulan Indonesia seperti minyak sawit, kopi dan kakao.
BACA JUGA:
Harga Patokan Ekspor Biji Kakao Turun USD 1.493 di Periode Agustus 2024
Harga Referensi CPO Menguat, BK dan PE CPO ditetapkan 118/MT di Periode Agustus 2024
Berikut harga lengkap karet alam di Sicom dengan Kadar Karet Kering (KKK) atau Dry Rubber Content (DRC), berdasarkan informasi yang Agricom.id terima, harga ini belum dipotong biaya produksi:
- Harga Karet KKK 100% Rp.27.058,-/Kg
- Harga Karet KKK 70% Rp.18.941,-/Kg
- Harga Karet KKK 60% Rp.16.235,-/Kg
- Harga Karet KKK 50% Rp.13.529,-/Kg
- Harga Karet KKK 40% Rp.10.823,-/Kg
- Harga Karet KKK 30% Rp. 117,-/Kg
Harga karet kering di Sicom SGX ini bisa menjadi acuan petani karet selain harga patokan resmi yang dikeluarkan dari Dinas Perkebunan setempat yang bisa berbeda di setiap daerah.
Sebagai informasi, SICOM merupakan salah satu bursa komoditas utama di Asia yang memperdagangkan berbagai jenis karet alam. Bursa ini menjadi acuan bagi harga karet di pasar internasional, sehingga pergerakan harga di SICOM sering kali mencerminkan kondisi pasar global. (A3)