AGRICOM, JAKARTA - Universitas Trisakti, melalui Center for Entrepreneurship, Change, and Third Sector (CECT) Sustainability, berhasil mencetak sejarah dengan menjadi universitas pertama di Indonesia yang bergabung dengan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO). Pencapaian ini menunjukkan komitmen universitas dalam mempromosikan praktik-praktik berkelanjutan di industri kelapa sawit.

CECT Sustainability terkenal dengan penelitian mutakhir, program pendidikan, dan inisiatif penjangkauan di bidang keberlanjutan dan tanggung jawab sosial perusahaan. Sebagai anggota RSPO, CECT Sustainability akan memanfaatkan keahlian akademisnya untuk melakukan penelitian tingkat lanjut mengenai praktik-praktik kelapa sawit yang berkelanjutan, dampak lingkungan, dan implikasi sosial.

Pusat penelitian ini akan menyediakan data penting untuk pembuatan kebijakan dan perbaikan industri, meningkatkan transparansi dan mempromosikan praktik-praktik terbaik.

BACA JUGA: Mewujudkan Kejayaan Agribisnis Berkelanjutan

Selain penelitian, CECT Sustainability akan mendukung implementasi inisiatif CSR/keberlanjutan dan menawarkan program pendidikan dan lokakarya yang berfokus pada keberlanjutan dan praktik-praktik terbaik di sektor kelapa sawit.

Pusat ini akan memfasilitasi dialog dan kolaborasi antara produsen, konsumen, LSM, dan badan-badan pemerintah, menyelaraskan strategi untuk hasil yang berkelanjutan. Melalui wawasan para ahli dan advokasi kebijakan, CECT Sustainability akan mendukung produksi minyak kelapa sawit yang berkelanjutan dan menciptakan lingkungan kebijakan yang mendukung. CECT Sustainability juga akan bekerja sama dengan para petani kecil dan masyarakat setempat untuk meningkatkan kesadaran akan manfaat dari praktik-praktik kelapa sawit yang berkelanjutan.

Maria Utha, Direktur CECT Sustainability, mengungkapkan kegembiraannya atas kerjasama ini, "Menjadi universitas pertama yang menjadi anggota RSPO di Indonesia merupakan tonggak sejarah yang penting bagi Universitas Trisakti dan CECT Sustainability. Kami sangat ingin memanfaatkan keahlian akademis dan kemampuan penelitian kami untuk memajukan praktik-praktik berkelanjutan di industri kelapa sawit. Kolaborasi kami dengan RSPO akan membantu mendorong perubahan yang berdampak dan mempromosikan masa depan yang lebih berkelanjutan," ujar Maria dari keterangan resmi yang diterima Agricom.id pada Rabu, 14 Agustus 2024.

Windrawan Inantha, Wakil Direktur Transformasi Pasar RSPO, menyambut baik CECT Sustainability dengan mengatakan, "Kami sangat senang CECT Sustainability Universitas Trisakti dapat bergabung dengan RSPO. Komitmen mereka terhadap keberlanjutan dan keunggulan akademis akan memberikan nilai tambah yang sangat besar bagi upaya kami," ujar Windrawan. 

Lebih lanjut Windrawan mengatakan, keterlibatan mahasiswa sebagai generasi muda sangat penting dalam mendukung konsumsi minyak sawit berkelanjutan yang bersertifikat. Kami menantikan kontribusi mereka dalam mendorong agenda minyak kelapa sawit berkelanjutan ke depan. (A3)