AGRICOM, JAKARTA - Harga tender minyak kelapa sawit mentah (CPO) di Indonesia Commodity Market (Inacom) atau PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) pada hari Rabu (9/10/2024) ditutup dengan harga Rp 13.900/kg. Harga ini mengalami penurunan sekitar Rp 140/kg, dari perdagangan hari Selasa (8/10/2024), yang ditutup sebesar Rp 14.040/kg.

Menurut informasi yang diperoleh Agricom.id dari KPBN, harga CPO di Dumai dibuka dengan harga Rp 14.078/kg namun berakhir withdraw (WD) dengan penawaran tertinggi Rp 13.900/kg. Di Sei Tapung, juga terjadi WD dengan penawaran tertinggi Rp 13.550/kg, dan di Teluk Bayur pun terjadi WD dengan penawaran tertinggi Rp 13.733/kg.

BACA JUGA: Harga Minyak Sawit Mentah (CPO) di Inacom Selasa (8/10)

Sementara di Malaysia, mengutip laporan Reuters, kenaikan harga kontrak referensi CPO di Bursa Malaysia Derivatives Exchange pada hari Rabu (9/10/2024), membalikkan penurunan sebelumnya karena para pedagang menunggu data resmi dari Malaysian Palm Oil Board (MPOB).

Harga kontrak referensi CPO (FCPOc3) untuk pengiriman Desember 2024 di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik RM 18 per ton atau sekitar 0,42% menjadi RM 4.289 (US$ 1.001,63) per metrik ton pada tengah hari. Harga sempat turun 1,80% di awal sesi karena harga minyak nabati di Dalian yang lebih murah dan mata uang ringgit yang menguat.

Berikut harga lengkap tender CPO di KPBN (Rp./Kg), belum termasuk PPN pada hari Rabu (9/10/2024):

- Franco Dumai Rp 14.078 - WD dengan penawaran tertinggi Rp 13.900 - EUP

- Sei Tapung Rp 13.839 - WD dengan penawaran tertinggi Rp 13.550 - WNI

- Teluk Bayur Rp 13.948 - WD dengan penawaran tertinggi Rp 13.733 - Wira

- Talang Duku Rp 13.878 - WD dengan penawaran tertinggi Rp 13.700 - RUPS

- Kaltim Rp 13.678 - WD dengan penawaran terendah Rp 12.850 - EUP. (A3)