AGRICOM, JAKARTA – Harga karet mengalami kembali mengalami penurunan pada Jumat 18 Oktober 2024, tercatat di Singapore Commodity Exchange (SICOM), harga karet kering ditutup sebesar Rp 30.181/kg.
Harga ini mengalami penurunan sebesar Rp 132/kg dibandingkan perdagangan pada hari Kamis 17 Oktober 2024, yang ditutup sebesar harga Rp 31.313/kg.
Selain nilai tukar Rupiah terhadap Dolar, beberapa faktor yang memengaruhi harga karet internasional antara lain; permintaan global, kondisi cuaca, harga minyak bumi dan kebijakan perdagangan seperti Regulasi European Union Deforestation Regulation (EUDR) yang dialami juga oleh komoditas unggulan Indonesia seperti minyak sawit, kopi dan kakao.
BACA JUGA:
- Harga Karet di SGX Sicom Turun Rp Rp 966 pada Kamis 17 Oktober 2024
- Harga Minyak Sawit Mentah (CPO) di Inacom Naik Tipis pada Kamis (17/10)
Berikut harga lengkap karet di Sicom berdasarkan Kadar Karet Kering (KKK) atau Dry Rubber Content (DRC), harga ini belum dipotong biaya produksi:
- Harga Karet KKK 100% Rp.30.181,-/Kg
- Harga karet KKK 70% Rp.21.127,-/Kg
- Harga karet KKK 60% Rp.18.109,-/Kg
- Harga karet KKK 50% Rp.15.091,-/Kg
- Harga karet KKK 40% Rp.12.072,-/Kg
- Harga karet KKK 30% Rp. 054,-/Kg
Sebagai informasi, SGX SICOM merupakan salah satu bursa komoditas utama di Asia yang memperdagangkan berbagai jenis karet alam. Bursa ini menjadi acuan bagi harga karet di pasar internasional, sehingga pergerakan harga di SICOM sering kali mencerminkan kondisi pasar global.
Harga karet di Sicom SGX ini bisa menjadi acuan petani karet selain harga patokan resmi yang dikeluarkan dari Dinas Perkebunan setempat yang bisa berbeda di setiap daerah. (A3)