AGRICOM, JAKARTA – Harga minyak sawit mentah (CPO) di Indonesia Commodity Market atau Inacom kembali mengalami penurunan harga pada Rabu (8/1/2025). Harga CPO yang berlokasi di Dumai ditutup dengan harga Rp 14.008/kg.
Harga ini turun sebesar Rp 149/kg, dibandingkan perdagangan CPO pada hari Selasa (7/1/2025) yang ditutup sebesar Rp. 14.157/kg. Sedangkan di Teluk Bayur ditutup dengan penawaran harga tertinggi Rp 13.850/kg.
BACA JUGA: Harga CPO di Inacom Naik Tipis pada Selasa 7 januari 2025
Berikut hasil lengkap Tender di Inacom (Rp/Kg), belum termasuk PPN:
CPO:
- Dumai Rp. 14.069 (WD). Penawaran tertinggi Rp. 14.008.
- Teluk Bayur Rp. 13.939 (WD). Penawaran tertinggi Rp. 13.850.
- Talang Duku Rp. 13.869 (WD). penawaran tertinggi Rp. 13.808.
- Palembang Rp. 13.919 (WD). Penawaran tertinggi Rp. 13.535.
CPKO:
- Belawan Rp. 24.419
- Palembang Rp. 24.055 (WD). Penawaran tertinggi Rp. 23.350.
Sementara di Bursa Malaysia, mengutip laporan Reuters, harga kontrak minyak Sawit berjangka turun pada Rabu, (8/1/2025) membalikkan keuntungan sebelumnya, karena masalah permintaan ekspor dan ketidakpastian atas mandatori biodiesel di Indonesia.
Harga kontrak minyak sawit FCPOC3 untuk pengiriman Maret 2025 di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun RM 32 per ton atau terdapat penurunan sekitar 0,73%, menjadi 4.333 ringgit ($ 963,53) per metrik ton pada istirahat tengah hari.
Harga minyak kelapa sawit tergelincir saat pasar terus bergulat dengan masalah ekspor, kata seorang pedagang yang berbasis di Kuala Lumpur.
Lantas harga kontrak soyoil paling aktif Dalian DBYCV1 turun 0,29%, sementara harga kontrak minyak sawit DCPCV1 menambahkan 0,82%. Harga Soyoil di Chicago Board of Trade (CBOT) BOCV1 naik 0,7%. (A3)