Kementan Dorong Swasembada Pangan melalui Penanaman Perdana Padi Gogo di Mojokerto


AGRICOM, Mojokerto – Untuk mendukung visi Presiden Prabowo Subianto menjadikan Indonesia mampu mencapai swasembada pangan nasional di masa depan, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) bekerja sama dengan Dinas Kehutanan dan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur melaksanakan penanaman perdana padi gogo.

Kegiatan ini berlangsung di lahan Perhutanan Sosial Kelompok Tani Hutan (KTH) Alas, Desa Penanggungan, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, pada Jumat (10/01/2025). 

Langkah ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mempercepat pencapaian ketahanan pangan nasional. 

BACA JUGA: Percepat Swasembada Pangan, Kementan Optimalkan Lahan di Jawa Barat

Plt. Direktur Jenderal Perkebunan, Heru Tri Widarto, mengungkapkan bahwa Kabupaten Mojokerto memiliki potensi besar untuk pengembangan padi gogo. “Kabupaten Mojokerto memiliki lahan padi gogo yang luas serta budaya masyarakat yang sudah terbiasa menanamnya. Dari total 114 hektare lahan KPH Alas yang tersedia, sebagian besar telah siap digunakan untuk penanaman padi gogo,” jelas Heru, dikutip Agricom.id dari laman resmi Ditjenbun. 

Inisiatif ini diharapkan mampu memperkuat upaya pengembangan pangan di wilayah strategis seperti Mojokerto, sekaligus mendukung pencapaian ketahanan pangan nasional secara berkelanjutan.

Lebih lanjut Heru menambahkan, Ditjen Perkebunan turut berupaya mendukung program swasembada pangan nasional, salah satunya dengan melakukan penanaman padi gogo di lahan perkebunan seperti pada kebun kelapa sawit, di sela tanaman kopi dan lainnya. Ini sebagai bentuk komitmen perkebunan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional di masa mendatang.

BACA JUGA: Kementan Tanam Padi Gogo di Lahan Kopi: Langkah Strategis Menuju Swasembada Pangan Nasional

Sementara itu, Ketua KTH Alas, Slamet, menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan benih padi gogo yang diberikan. “Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan benih padi gogo yang telah diberikan kepada KTH Alas. Insya Allah, kami siap mensukseskan program swasembada pangan ini,” ujarnya.

Dengan diluncurkannya program Padi Gogo ini, Heru berharap, dapat mempercepat pencapaian swasembada pangan di Indonesia, termasuk di wilayah Jawa Timur. Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan produksi pangan lokal, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan petani dan memperkuat ketahanan pangan nasional. Melalui kolaborasi lintas sektor yang solid, seperti yang terlihat dalam pelaksanaan tanam perdana ini, diharapkan masyarakat semakin siap dan terampil dalam mengelola potensi pertanian didaerahnya, sehingga ketahanan pangan yang berkelanjutan dapat terwujud dan terjaga. (A3)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


TOP