AGRICOM, SUMUT - Jajaran PTPN Group bersama Direktur Keuangan Holding PTPN, Direksi Palm Co, serta manajemen PT Kinra melakukan diskusi dan kunjungan lapangan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Jumat, 24 Januari 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk memonitor perkembangan investasi yang semakin pesat, khususnya Foreign Direct Investment (FDI), yang berperan penting dalam pertumbuhan industri di kawasan tersebut.
Dalam diskusi tersebut, berbagai aspek strategis dibahas, termasuk optimalisasi infrastruktur, peningkatan efisiensi operasional, serta upaya menarik lebih banyak investasi asing. KEK Sei Mangkei memiliki potensi besar sebagai pusat industri berbasis kelapa sawit dan produk turunannya, sehingga memerlukan strategi pengelolaan yang efektif agar investasi yang masuk memberikan dampak maksimal bagi seluruh pemangku kepentingan.
BACA JUGA:
- Pemerintah Bentuk Tim PMO Kopi dan Kakao Nusantara untuk Perkuat Daya Saing Global
Pertumbuhan FDI di KEK Sei Mangkei memberikan manfaat signifikan, tidak hanya bagi kawasan industri, tetapi juga bagi PTPN Group dan para investor. Dengan meningkatnya investasi asing, industri di kawasan ini dapat berkembang lebih pesat, menciptakan lapangan kerja, serta memperkuat daya saing produk nasional di pasar global. Keberhasilan ini juga mendukung program hilirisasi yang tengah digalakkan pemerintah.
Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, BUMN, dan pelaku industri, KEK Sei Mangkei semakin berkembang sebagai pusat investasi strategis di Sumatera Utara. Ke depan, kolaborasi yang berkelanjutan diharapkan dapat terus memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi investasi yang menarik di kawasan Asia. (A3)
