AGRICOM, BANTEN – Direktur Pemasaran PTPN Holding Dwi Sutoro bersama Direktur Operasional Subholding Sawit PTPN IV melakukan Genba di kebun dan pabrik Kertajaya, Lebak, Banten, Rabu, 5 Februari 2025. Kegiatan ini didampingi oleh General Manager KSO Wilayah Jawa Barat – Banten serta Manajer Kertajaya.
Genba merupakan pendekatan yang menitikberatkan pada penyempurnaan proses kerja secara berkelanjutan di tempat kerja, salah satunya melalui Genba Walk, yaitu peninjauan terstruktur untuk mengidentifikasi peluang perbaikan langsung di lapangan.
Diskusi dan observasi langsung di kebun dan pabrik memberikan wawasan yang lebih mendalam mengenai operasional yang telah berjalan serta tantangan yang masih dihadapi. “Dengan turun langsung ke lapangan, kami dapat mengevaluasi efektivitas proses kerja, melihat capaian yang telah diraih, serta menentukan langkah-langkah yang harus menjadi fokus dalam beberapa minggu dan bulan mendatang. Pendekatan ini memungkinkan kami untuk merancang solusi yang lebih tepat guna dan sesuai dengan kondisi di lapangan,’ ungkap Dwi Sutoro kepada Agricom.id.
BACA JUGA:
- Kolaborasi Riset dan Industri Kakao untuk Inovasi yang Tepat Guna
- Kolaborasi Huluisasi Kakao Rakyat: Sinergi untuk Penguatan Ekosistem
- Monitoring Perkembangan Investasi di KEK Sei Mangkei: Dorong Pertumbuhan FDI
Lebih lanjut Dwi Sutoro mengucapkan terima kasih kepada tim Kebun Kertajaya atas waktu dan dedikasinya dalam menjalankan operasional dengan penuh komitmen. “Program sehari di kebun dan pabrik ini memberikan gambaran jelas tentang pencapaian yang telah dilakukan serta aspek yang perlu mendapatkan perhatian lebih lanjut. Insya Allah, saya akan kembali pada bulan April untuk melihat perkembangan dari hasil diskusi hari ini dan memastikan implementasi perbaikan berjalan sesuai rencana,” ujar Dwi.
Untuk mencapai keberhasilan yang lebih besar, semangat untuk terus melakukan perbaikan tidak boleh pudar. Salah satu cara yang dapat diterapkan adalah melalui metode PICA (*Problem Identification Corrective Action*), yaitu pendekatan sistematis dalam mengidentifikasi masalah dan mencari solusi perbaikannya. Dengan komitmen yang kuat terhadap peningkatan berkelanjutan, kita dapat terus memperbaiki sistem kerja dan mencapai produktivitas yang lebih optimal. (A3)
