AGRICOM, SEI MANGKEI – Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melalui anak usahanya, PT Kawasan Industri Nusantara (PT KINRA), menandatangani perjanjian investasi dengan perusahaan asal China untuk pengembangan industri sarung tangan dan peralatan medis di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Sumatera Utara. Investasi senilai USD 297 juta atau sekitar Rp4-5 triliun ini difokuskan pada pengembangan fasilitas produksi peralatan medis dan sarung tangan berkualitas tinggi. 

Kesepakatan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Direktur Utama PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani, ke China pada Januari 2025. Kerja sama ini bertujuan mempercepat pertumbuhan industri kesehatan nasional, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan daya saing sektor peralatan medis di Indonesia. 

"Langkah ini merupakan strategi PTPN Group dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk memperkuat industri domestik, khususnya di sektor kesehatan yang memiliki prospek jangka panjang. Dengan fasilitas di KEK Sei Mangkei, kami optimis dapat menghadirkan produk medis berkualitas yang mampu bersaing di pasar global," ujar Ghani dalam keterangannya. 

BACA JUGA: 

- HUT ke-29 Tahun, Capaian Gemilang PTPN Group Dalam Transformasi dan Inovasi Ketahanan Pangan dan Energi Nasional

- PTPN Group Salurkan Bantuan Bagi Korban Banjir di Jakarta

Ia juga menekankan bahwa KEK Sei Mangkei memiliki potensi besar sebagai pusat industri dengan infrastruktur yang mendukung manufaktur berskala besar. "Kami yakin kemitraan ini akan memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional dan mempercepat pertumbuhan industri kesehatan nasional," tambahnya. 

Sebagai kawasan industri strategis, KEK Sei Mangkei menawarkan berbagai insentif dan fasilitas untuk menarik investasi. Diharapkan, pengembangan industri peralatan medis dan sarung tangan ini dapat memperkuat ekosistem industri kesehatan serta meningkatkan daya tarik investasi di Indonesia.

Direktur PT Kawasan Industri Nusantara (PT KINRA), V.T. Moses Situmorang, menyambut baik investasi ini. Menurutnya, kerja sama tersebut tidak hanya akan meningkatkan perekonomian nasional, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan sektor kesehatan. “Dengan adanya investasi ini, kami berharap lebih banyak lapangan pekerjaan tercipta dan pengembangan teknologi medis yang sangat dibutuhkan dunia semakin pesat,” katanya.

PTPN III (Persero) berkomitmen untuk terus peningkatan daya saing Indonesia di pasar internasional melalui investasi ini. Langkah tersebut sejalan dengan visi pemerintah menjadikan KEK Sei Mangkei sebagai pusat pertumbuhan industri berorientasi ekspor dan berbasis teknologi tinggi. (A3)