Mentan Amran Tinjau Operasi Pasar di PT Pos Banjarbaru, Jamin Stabilitas Harga dan Pasokan


AGRICOM, BANJARBARU – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meninjau operasi pasar pangan murah di PT Pos Banjarbaru untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan pasokan bagi masyarakat. Ia menegaskan bahwa Presiden Prabowo secara intensif memantau perkembangan harga bahan pokok, terutama beras dan minyak goreng. 

“Arahan Presiden jelas, harga harus stabil, bahkan kalau bisa turun. Beliau terus memantau, bahkan dalam sehari bisa menelepon tiga kali untuk menanyakan harga,” ujar Mentan Amran dikutip Agricom.id dari laman resmi Kementan. 

Mentan menegaskan bahwa tidak ada alasan bagi harga beras dan minyak goreng untuk naik, mengingat produksi dan stok yang melimpah. “Beras dan minyak goreng ini stoknya cukup. Minyak goreng bahkan kita produsen terbesar dunia, jadi tidak ada alasan untuk kenaikan harga,” tambahnya. 

BACA JUGA: Mentan Amran Apresiasi Kejati Kalteng dalam Pendampingan Swasembada Pangan

Dari hasil pemantauan, Mentan memastikan harga pangan di Banjarbaru masih terkendali. Namun, ia mengingatkan agar tidak ada praktik curang seperti pengurangan volume atau takaran yang dapat merugikan masyarakat. 

Operasi pasar pangan murah ini merupakan langkah konkret pemerintah dalam menekan lonjakan harga bahan pokok dan memastikan keterjangkauan pangan bagi masyarakat. Mentan juga menginstruksikan agar operasi pasar dilakukan secara berkelanjutan, terutama di daerah yang mengalami lonjakan harga. 

“Kita harus bergerak bersama, dari pemerintah pusat, daerah, hingga pelaku usaha. Jangan ada yang bermain-main dengan harga atau mengurangi pasokan demi keuntungan pribadi,” tegasnya. 

BACA JUGA: Mentan Amran Tegaskan Bulog Wajib Serap Gabah Petani Rp6.500/Kg Tanpa Pengecualian

Sebagai upaya menjaga stabilitas pangan, Kementerian Pertanian terus berkoordinasi dengan Bulog dan pemerintah daerah untuk memastikan distribusi beras dan minyak goreng berjalan lancar. Mentan juga mengingatkan para pelaku usaha agar tidak mengurangi pasokan di pasar agar masyarakat tetap mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

“Kami tidak hanya bicara stabilitas harga, tetapi juga pasokan. Jangan sampai ada yang mengurangi volume di pasar, karena itu bisa merugikan rakyat. Kita harus kerja sama menjaga keseimbangan ini,” tegasnya.

Dengan upaya konkret yang dilakukan pemerintah melalui operasi pasar, intervensi harga, dan peningkatan produksi, diharapkan ketahanan pangan nasional tetap terjaga. Mentan Amran memastikan bahwa pemerintah akan terus hadir untuk melindungi kepentingan petani dan masyarakat luas, sehingga tidak ada pihak yang dirugikan dalam rantai distribusi pangan nasional. (A3)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


TOP