Indonesia – Arab Saudi Bahas Peningkatan Kerja Sama Perdagangan, Minyak Sawit Jadi Komoditas Andalan


AGRICOM, JAKARTA – Menteri Perdagangan RI Budi Santoso menggelar pertemuan bilateral secara virtual dengan Menteri Perdagangan Arab Saudi, Majid bin Abdullah Al-Kassabi , pada Kamis (21/8). Keduanya membahas kinerja perdagangan sekaligus peluang untuk memperdalam kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Arab Saudi.

Mendag Budi menekankan bahwa Arab Saudi merupakan salah satu mitra dagang strategis bagi Indonesia. Ia menyambut baik komitmen kedua negara dalam meningkatkan hubungan dagang. “Indonesia memiliki perwakilan perdagangan di Arab Saudi yang siap menjadi penghubung antara pelaku usaha Indonesia dan Arab Saudi,” ujarnya, dikutip Agricom.id dari laman resmi Kemendag.

BACA JUGA: 

- Harga CPO KPBN Inacom dan Bursa Malaysia Naik Pada Rabu (27/8), Didukung Kebijakan AS Bebaskan Tarif Impor Sawit

- Kementan Tanam Padi Gogo Perdana di Landak, Harapan Baru Lumbung Pangan Kalimantan Barat

Lebih lanjut, Mendag Budi menilai masih banyak ruang untuk mendorong pertumbuhan perdagangan bilateral. Upaya peningkatan kerja sama dapat dilakukan melalui berbagai inisiatif, seperti kunjungan delegasi bisnis maupun partisipasi aktif dalam pameran dagang internasional. “Saya mengapresiasi niat Arab Saudi untuk menggali lebih jauh potensi kerja sama. Ada banyak cara untuk memperkuat hubungan perdagangan, salah satunya dengan mendorong interaksi langsung antarpelaku usaha,” tambahnya.

Sementara itu, Mendag Majid menyatakan ketertarikannya untuk memperluas kolaborasi perdagangan dengan Indonesia. Ia menilai banyak produk barang dan jasa yang masih memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Untuk itu, ia mendorong pertukaran informasi perdagangan sebagai langkah awal guna membuka peluang baru.

Kedua menteri sepakat untuk melanjutkan pembahasan lebih mendalam pada pertemuan tatap muka di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri G20 pada Oktober 2025. Pertemuan tersebut diharapkan menghasilkan langkah-langkah konkret dalam memperkuat kerja sama dagang kedua negara.

 

Potret Perdagangan Indonesia – Arab Saudi

Arab Saudi tercatat sebagai tujuan ekspor ke-18 sekaligus asal impor ke-12 bagi Indonesia pada tahun 2024. Pada semester I 2025, nilai perdagangan kedua negara mencapai USD 3,2 miliar, terdiri atas ekspor Indonesia sebesar USD 1,7 miliar dan impor sebesar USD 1,5 miliar.

Sepanjang tahun 2024, total perdagangan Indonesia–Arab Saudi tercatat USD 6,6 miliar, dengan ekspor Indonesia mencapai USD 2,6 miliar dan impor sebesar USD 4,4 miliar.

Produk ekspor utama Indonesia ke Arab Saudi antara lain kendaraan bermotor, minyak kelapa sawit, kapal ringan, saus dan produk olahannya, serta pipa besi. Adapun impor Indonesia dari Arab Saudi didominasi minyak petroleum mentah, produk turunan petroleum, gas petroleum, alkohol asiklik, dan belerang. ( A3)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


TOP