Harga CPO KPBN Inacom Stabil, Bursa Malaysia Melemah Tertekan Minyak Nabati Pada Rabu (3/9)

Harga CPO KPBN Inacom Stabil, Bursa Malaysia Melemah Tertekan Minyak Nabati Pada Rabu (3/9)
CPO dan turunannya. Foto: Agricom.id

04 September 2025 , 07:01 WIB

AGRICOM, JAKARTA – Pasar minyak sawit pada Rabu (3/9/2025) menampilkan pergerakan yang kontras. Di dalam negeri, harga minyak sawit mentah (CPO) yang ditawarkan di Indonesia Commodity Market (Inacom) atau PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) tercatat stabil di angka Rp14.650 per kilogram. Angka ini sama dengan harga sehari sebelumnya, Selasa (2/9/2025).

Harga CPO Franco Belawan dan Dumai dipatok Rp14.650 per kilogram. Sementara itu, harga Loco Pelaihari sempat dibuka dengan harga Rp14.096 per kilogram. Namun lelang tersebut berakhir dengan status penarikan karena penawaran tertinggi hanya menyentuh Rp13.556 per kilogram.

BACA JUGA:  Harga CPO KPBN Inacom Naik Jadi Rp14.650 Per Kg pada Selasa (2/9), Pasar Sawit Menggeliat Lagi

Berbeda dengan kondisi di Indonesia, pasar global justru bergerak turun. Reuters melaporkan, kontrak berjangka CPO di Bursa Malaysia Derivatives Exchange melemah pada perdagangan Rabu. Penurunan ini mengikuti tren pelemahan harga minyak nabati lain serta harga minyak mentah dunia. Tekanan teknis akibat kegagalan menembus tingkat psikologis penting juga membuat pasar tertahan.

Kontrak berjangka CPO untuk pengiriman November 2025 tercatat turun RM42 per ton atau 0,94%, sehingga harga berada di level RM4.434 per ton (setara US$1.054,46) saat jeda perdagangan siang. Padahal, sehari sebelumnya kontrak yang sama sempat melonjak 2,19%.

Kegagalan menembus level kunci juga terlihat di pasar lain. Harga kontrak sawit di Bursa Malaysia tidak mampu melewati RM4.500, sementara di Bursa Dalian, harga gagal menembus batas 9.500 yuan. Kontrak minyak kedelai paling aktif di Dalian (DBYcv1) turun tipis 0,12%, dan kontrak sawit di bursa tersebut turun 0,89%. Bahkan, harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade ikut terkoreksi 0,44%, menambah beban bagi pasar minyak sawit internasional. (A3)

Sumber: InfoSAWIT

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


TOP