AGRICOM, JAKARTA – Pergerakan harga karet kembali memberi kabar positif. Pada perdagangan Kamis, 4 September 2025, di bursa SGX-Sicom, harga karet ditutup di level 174,9 sen dolar AS per kilogram. Dengan kurs rupiah Rp16.342 per dolar, harga karet domestik pun ikut terdorong naik.
Untuk kadar kering karet (KKK) 100%, harga dipatok Rp28.582 per kilogram, naik Rp108 dari penetapan sebelumnya Rabu (2/9), yang berada di posisi Rp28.474 per kilogram atau setara 174,3 sen dolar AS dengan kurs Rp16.336 per dolar.
BACA JUGA: Harga Karet SGX Sicom Turun Rp94 per kilogram Pada Rabu 3 September 2025
Pergerakan harga karet dunia saat ini dipengaruhi berbagai faktor. Di antaranya, fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, lemahnya permintaan industri otomotif global, serta potensi gangguan pasokan akibat cuaca ekstrem di negara-negara produsen utama. Selain itu, kebijakan perdagangan di sejumlah negara besar seperti Tiongkok, Amerika Serikat, dan Jepang juga memberikan tekanan tambahan terhadap tren harga karet internasional.
Berikut adalah rincian harga karet di SGX Sicom berdasarkan Kadar Karet Kering (KKK) atau Dry Rubber Content (DRC), harga ini belum dipotong biaya produksi:
- Harga Karet KKK 100% Rp28.582,-/Kg
- Harga Karet KKK 70% Rp20.007,-/Kg
- Harga Karet KKK 60% Rp17.149,-/Kg
- Harga Karet KKK 50% Rp14.291,-/Kg
- Harga Karet KKK 40% Rp11.433,-/Kg
- Harga Karet KKK 30% Rp8.575,-/Kg
Sebagai informasi, SGX SICOM merupakan salah satu bursa komoditas utama di Asia yang memperdagangkan berbagai jenis karet alam. Bursa ini menjadi acuan bagi harga karet di pasar internasional, sehingga pergerakan harga di SGX Sicom sering kali mencerminkan kondisi pasar global.
Harga karet di Sicom SGX ini bisa menjadi acuan petani karet selain harga patokan resmi yang dikeluarkan oleh Dinas Perkebunan setempat , yang bisa jadi berbeda di setiap daerah. ( A3 )